Terduga Teroris Ramai-Ramai Ngaku FPI, Munarman: Hanya Orang Tolol yang Meninggalkan Jejak

8 April 2021, 13:18 WIB
Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Munarman dalam acara Mata Najwa, 8 April 2021. / /Youtube Najwa Shihab

GALAJABAR – Jurnalis senior Najwa Shihab mengundang kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Munarman dalam diskusi soal teroris yang ramai mengaku simpatisan FPI.

Dalam acara Mata Najwa tersebut, putri Qurais Shihab itu menanyakan soal pengakuan seorang terduga teroris dalam video yang ditayangkan di Youtube Najwa Shihab, 8 April 2021.

Terduga teroris tersebut mengaku menjadi bagian dari sayap organisasi Front Pembela Islam (FPI) sejak 2005.

Munarman pun kemudian menanggapi hal tersebut sebagai sebuah rekayasa untuk memuat stigma negatif terhadap kelompok tertentu.

Baca Juga: Soal Larangan Mudik Budi Karya Sumadi : Banyak yang Kena Covid-19, Tinggal Di Rumah Aja

“Itu yang disebut rekonstruksi sosial Mbak Nana. Rekonstruksi sosial itu fakta diciptakan, di-create, kemudian dibangun narasinya, diciptakan lagi peristiwa, terus di-create lagi, narasinya sudah disiapkan,” katanya.

Kemudian Najwa Shihab pun menanyakan soal pernyataan Munarman tentang siapa yang menciptakan drama tersebut.

Munarman pun lalu mencontohkan peristiwa mengenai ditemukannya sebuah benda bertulisan “Munarman FPI”.

“Nah kalo siapa yang menciptakan, Mbak Nana tahu nggak, percaya nggak bahwa saya menciptakan peristiwa yang di Depok ada nama saya, ada FPI?” tanyanya ke Najwa Shihab.

Baca Juga: Jakarta Kalah, Inilah 7 Daerah Terkaya di Indonesia Nomer 7 Tak Disangka

Dia pun kemudian menyebutkan bahwa pada benda tersebut terdapat peluru dan amunisi lainnya yang disangkakan kepadanya dan FPI.

“Di situ disebut peluru, percaya nggak itu perbuatan saya? Tolol sekali saya kan, kalau itu dilakukan oleh saya. Itu fakta loh,” ucap Munarman.

Merasa keheranan dengan pihak yang membuat benda seperti itu, Munarman menyebutkan kejanggalan dalam peristiwa tersebut.

“Peristiwa adanya satu bungkusan dengan nama saya, di situ kemudian disiarkan ada peluru, ada semacam magazine segala macam, percaya nggak itu perbuatan saya?” ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Pamer Pradesain Ibu Kota Baru, HNW: Korban Covid-19 Berjatuhan, Hentikan Proyek!

Munarman pun merasa aneh dengan hal tersebut, baginya penemuan benda di Depok tersebut hanya permainan amatiran.

“Hanya orang tolol yang mau melakukan kejahatan meninggalkan jejak, berarti itu faktanya apa?” tuturnya kepada Najwa Shihab.

Tulisan “Munarman FPI” yang ditemukan pada benda di Depok, diduga sama dengan surat wasiat pada peristiwa Makassar dan Mabes Polri.

“Tulisan nama saya, Munarman, garis huruf FPI, itu sama dengan tulisan yang membuat surat wasiat dalam peristiwa di Makassar dan di Mabes Polri, lihat saja,” ungkapnya.***

Editor: Digdo Moedji

Tags

Terkini

Terpopuler