Ahmad Dhani Nilai Ada Konspirasi Besar di Kasus Penganiyaan M. Kece oleh Napoleon Bonaparte

25 September 2021, 11:39 WIB
Ahmad Dhani. /Tangkap layar YouTube.com/Deddy Corbuzier.

GALAJABAR – Musisi Ahmad Dhani turut buka suara terkait penganiayaan yang dilakukan Irjen Pol Napoleon Bonaparte terhadap M. Kece.

Dhani secara blak-blakan menyatakan bahwa apa yang terlihat biasanya berbeda dengan situasi sebenarnya.

Hal ini diutarakannya melalui podcast Close the Door milik Deddy Corbuzier yang diunggah pada Sabtu, 25 September 2021.

“Kalau gua sih, ngeliatnya gini ya, itu kan yang terlihat. Kadang-kadang kita mesti banyak ngeliat sesuatu, kadang-kadang yang terlihat tuh belum tentu yang terpampang gitu lho,” ujarnya.

Baca Juga: Rizal Ramli Akan Sangat Bahagia Bila Jokowi Mampu Lakukan Hal Ini

Dhani kemudian menceritakan sebuah kisah tahun 60-an sebagai contoh yang menurutnya hampir serupa dengan kasus ini.

“Ada flashback cerita tahun 60-an, ada seorang anak punya bapak pangkatnya satu. Dalam sebuah perkelahian, akhirnya dia membunuh seseorang di situ,” ungkapnya.

“Karena bapaknya ini pangkatnya satu, akhirnya yang ngaku yang berpangkat tiga atau empat. Supaya selamet nih semua. Kalau gak, yang pangkat satu ini kan belom kuat,” jelasnya.

Menurut Dhani, itu adalah kisah nyata yang bahkan Deddy sendiri tahu siapa orangnya.

Baca Juga: Azis Syamsuddin Ditahan KPK, Gus Umar: Yakinlah KPK Pasti Menuntut Ringan

“Jadi terpaksa yang ngaku itu yang anak yang berpangkat dua, yang jadi mafia yang jadi terkenal jadi preman akhirnya yang ngaku itu, padahal yang bunuh bukan dia. Ini kisah nyata, lu (Deddy) mungkin tahu siapa (orangnya),” imbuhnya.

Berangkat dari cerita itu, menurut Dhani, Napoleon bisa jadi melindungi seseorang yang layak dilindungi.

“Jadi menurut gua, bisa jadi Pak Napoleon Bonaparte bisa jadi melindungi. Ini terawangan gua ya,” bebernya.

“Bisa jadi dia melindungi orang-orang yang layak dia lindungi,” tambahnya.

Baca Juga: 25+ Kode Redeem FF 25 September 2021, Dapatkan Elite Pass dan Hadiah Lainnya!

Sebab, musisi 49 tahun ini tidak yakin Napoleon bisa bertindak sejauh itu, mengingat pangkat serta pemahamannya terkait hukum.

“Karena gua gak yakin sebenernya, gue gak yakin orang seperti Pak Napoleon Bonaparte, polisi, ngerti hukum banget, sudah itu pangkatnya jenderal. Gak mungkin gua rasa melakukan itu,” tuturnya.

“Dia gak mungkin lakukan itu, karena kalau dia lakukan itu, dia tahu, jadi gak mungkin lah. Gua saja bukan polisi gak akan berbuat seperti itu kok,” katanya.

Sehingga, kata Dhani, ada semacam konspirasi di dalam kasus ini.

“Memang ini (teori konspirasi). Gua sih ngeliatnya seperti itu. Menurut orang yang pernah di penjara nih,” pungkasnya. ***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler