Perusuh Demo UU Cipta Kerja di Jakarta Positif Covid -19

14 Oktober 2020, 20:22 WIB
Demo UU Cipta Kerja /ANTARA NEWS

 

GALAJABAR - Sebanyak 10 orang demonstran yang bertindak anarkis pada saat berdemo menolak UU Cipta Kerja pada 8 Oktober 2020 positif Covid-19. Mereka sempat ditahan Polda Metro Jaya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus menjelaskan 10 orang tersebut telah diserahkan ke fasilitas isolasi di Pademangan, Jakarta Utara, untuk mendapatkan perawatan.

"Jadi kesemuanya ini kita serahkan ke Pademangan. Karena di sana memang khusus untuk menampung orang tanpa gejala (OTG)," kata Yusri dikutip galajabar dari Antara, Rabu 14 Oktober 2020.

Baca Juga: BMKG: La Nina Datang, Curah Hujan di Indonesia Tinggi Kecuali di Daerah Ini

Ia menambahkan, mereka akan dilakukan protokol kesehatan di sana. "Kita berikan obat, vitamin, makanan di sana," katanya.

Lebih jauh Yusri mengungkapkan, pada unjuk rasa yang berakhir ricuh tersebut polisi mengamankan 1.192 orang dan menemukan 34 orang yang reaktif, 10 orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19

Ia mengatakan, jumlah tersebut berpotensi untuk bertambah karena Kepolisian kembali mengamankan 1.377 orang yang terlibat ricuh pada 13 Oktober 202. Dari 1.377 orang tersebut ditemukan 47 orang yang reaktif saat menjalani tes cepat.

Baca Juga: Viral di Medsos, Pelaku Pemukulan Perempuan Ditangkap Polsek Padalarang

Tes usap
Sebanyak 47 orang tersebut juga dikirim oleh petugas ke fasilitas isolasi di Pademangan, Jakarta Utara, untuk menjalani tes usap.

"Tadi malam sudah kita kirim 47 yang reaktif yang memang secara protokol kesehatan harus kita lakukan swab. Kalau negatif dipulangkan, kalau positif harus kita rawat," ujarnya.

Dia pun berharap temuan pengunjuk rasa yang reaktif ini bisa menjadi pengingat kepada masyarakat untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan di tempat-tempat keramaian.

Baca Juga: Tertarik Kelola GLBA ? Pemkot Bandung Siap Melelangkan

Yusri berharap tidak muncul klaster Covid -19 di tengah pengunjuk rasa yang hendak menyuarakan aspirasinya.

"Jangan ini menjadi wabah kemudian membawa penyakit ke rumah atau ke teman-teman yang demo. Ini harus diantisipasi teman-teman bahwa Covid -19 di Jakarta sudah tinggi," kata dia.

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler