Network
GALAJABAR - Hari ketiga banjir di Kota Banjarmasin, ketinggian air semakin naik. Padahal saat ini tidak terjadi hujan, Sabtu 16 Januari 2021.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin
hal itu akibat kiriman dari hulu.
"Kondisi Kota Banjarmasin di hari ketiga banjir, dapat air kiriman dari hulu, selain itu air laut pasang, hingga genangan air makin tinggi," ujar Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kota Banjarmasin Herliansyah.
Baca Juga: Inggit dan Mas Arya Happy Ending di My Lecturer My Husband, Netizen Baper
Seperti dikutip galajabar dari Antara, Herliansyah menyatakan, kondisi banjir yang makin tinggi terpantau di daerah Banjarmasin Timur, Sungai Lulut, di Jalan Pramuka, di Jalan Veteran hingga Pangambangan.
Ketinggian air di pemukiman warga hingga meluber ke jalan antara 30-40 centimeter.
Bahkan sebagian lebih dari itu, khususnya di dekat sungai.
"Banyak warga yang nelpon BPBD untuk minta evakuasi," ujarnya.
Menurut Harliansya, air datang dari hulu karena Banjarmasin daerah paling hilir bagian Sungai Martapura, sejak tadi malam cukup besar.
Baca Juga: Cek di dtks.kemensos.go.id, Mungkin Anda Salah Satu Penerima Bansos BLT Rp300 Ribu
"Kan daerah Sungai Batang, Sungai Tabuk dan Martapura di daerah tetangga Banjarmasin masih banjir parah, air dari sana tertumpu mengalir kebagian hilir Banjarmasin di Sungai Martapura," paparnya.
Sehingga, ujar dia, kawasan pemukiman di pinggiran Sungai Martapura, juga anak sungai lainnya, mengalami kenaikan banjir. Banjarmasin sudah terendam banjir sejak 14 Januari 2021.
"Di hari ketiga ini makin banyak yang mengungsi, di mana-mana sekarang mulai didirikan tempat pengungsian oleh masyarakat," tuturnya.
Baca Juga: Union Berlin vs Bayer Leverkusen, Tuan Rumah Tembus 4 Besar
Dia menyampaikan pengungsi di Banjarmasin Selatan, sementara ini yang sudah terdata lebih 500 jiwa.
Sebagian berada di pengungsian swadaya masyarakat, sebagian di posko kecamatan.
"Belum lagi di empat kecamatan lainnya, data pengungsi terus kita lakukan ini," paparnya.***
