Menkes Budi Gunadi Imbau Warga Etnis Tionghoa Lakukan Perayaan Imlek dengan Cara Baru Ini

- 5 Februari 2021, 10:18 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin/
Menkes Budi Gunadi Sadikin/ /PMJ News
 
 
GALAJABAR – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau kepada masyarakat Tionghoa untuk merayakan Imlek dengan cara baru, yakni dengan memperhatikan protokol kesehatan.
 
Budi menyarankan agar perayaan Imlek dilakukan dengan cara yang baru, salah satunya pemberian angpao dilakukan secara digital atau transfer.
 
“Kita bisa melakukan itu, mengirimkannya di amplop merah itu dengan digital, sekarang sudah sangat mudah. Jadi cara baru Imlek bagus juga, transfer malah bisa lebih banyak,” ujar Budi dalam konferensi pers, dilansir Galajabar dari kanal youtube Sekretariat Presiden pada Kamis, 4 Februari 2021.
 
 
Lebih lanjut, Budi mengungkapkan jika masih berkeinginan mengirim angpao atau amplop merah maka bisa dilakukan melalui ojek online (ojol).
 
Dengan begitu, hal tersebut juga dapat membantu menyejahterakan para ojol.
 
“Cara baru ini bisa menyejahterakan teman-teman kita, kirim amplopnya di dalamnya ada kertas nanti sebentar lagi akan ditransfer sebesar ini,” ujar Budi.
 
 
Budi menjelaskan terkait perayaan Imlek yang sangat lekat dengan atraksi barongsai pun bisa ditayangkan melalui youtube.
 
“Kali ini bertatap muka dengan saya melalui YouTubenya Kantor Sekretariat Presiden. Barongsai pun bisa juga ditampilkan di YouTube malah kita juga bisa mengadakan lomba barongsai yang paling bagus sekalian di YouTube,” katanya.
 
Budi yakin perayaan Imlek tahun ini akan tetap meriah dan disambut gembira oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya penganut Konghucu dan warga etnis Tionghoa.
 
 
“Saya yakin perayaan Imlek tahun ini akan tetap meriah, tetap bergembira, tetap memberikan banyak harapan haru dan keuntungan baru bagi seluruh bangsa Indonesia dan khususnya masyarakat Konghucu dan Tionghoa,” jelas Menkes Budi Gunadi.
 
 
 
Selanjutnya, Menkes mengungkapkan meski Imlek tahun ini dilakukan dengan cara yang berbeda, ia berharap cara baru ini tidak menghilangkan makna perayaan Imlek sebagai tahun baru dan harapan baru, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan. (Sartika Rizki Fadilah)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x