Semprot GAR ITB, Refly Harun Sebut Tuduhan Atas Din Syamsuddin Keliru

- 15 Februari 2021, 06:33 WIB
Refly Harun
Refly Harun /YouTube Refly Harun

GALAJABAR - Belakangan diketahui kelompok yang menamakan dirinya sebagai Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) melaporkan Din Syamsuddin atas dugaan radikalisme hingga pelanggaran disiplin ASN.

Dalam kanal YouTubenya Refly Harun yang tayang pada Minggu, 14 Februari 2021, Pakar Hukum Tata Negara itu turut buka suara perihal kisruh pelaporan terhadap Din Syamsuddin tempo hari.

Sebelumnya Refly Harun menyoroti keberadaan Juru Bicara Presiden, Fajroel Rachman yang disebut-sebut menjadi salah satu bagian dari kelompok yang terbentuk bermula dari grup WhatsApp itu.

Diketahui, berdasarkan informasi yang terkonfirmasi sebelumnya oleh pihak GAR ITB bahwa pihaknya (GAR ITB) telah membenarkan ihwal pelaporan Din Syamsuddin tersebut.

Baca Juga: Addie MS Disebut Buzzer, Penjilat Hingga Persilakan Followers untuk Unfollow Twitternya, Ada Apa?

Dalam keterangan resminya, pihak GAR ITB membantah bahwa laporannya terhadap tokoh Muhammadiyah itu merupakan tuduhan radikalisme, melainkan dugaan pelanggaran disiplin ASN yang dilakukan Din Syamsuddin di antaranya dengan terlibat politik praktis.

Dalam tayangan yang sama, Refly Harun bahkan membacakan bunyi laporan yang dilayangkan GAR ITB kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) itu.

Dalam surat tersebut, memang yang menjadi sorotan utama GAR ITB atas laporan tersebut adalah dugaan pelanggaran disiplin ASN dengan melakukan tindakan politik praktis, penghasutan hingga eksploitasi sentimen agama.

"Yang harus kita garis bawahi adalah apa yang dilaporkan GAR ITB itu apakah persepsi, atau fakta?, karena bercampur aduk antara fakta dan persepsi," ujar Refly.

Baca Juga: Real Madrid Vs Valencia, Los Blancos Kembali Tempati Posisi Kedua Liga Spanyol

Halaman:

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x