Haikal Hassan Minta Bebaskan HRS, Ferdinand Hutahaean: Kalau Tak Mampu Membedakan Sebaiknya Diam

- 1 Maret 2021, 10:00 WIB
KERUMUNAN  WARGA-  Kerumunan warga Maumere, NTT saat kunjungan kerja Presiden Jokowi, Selasa, 23 Februari 2021. /GALA MEDIA-PIKIRAN RAKYAT/TANGKAPAN LAYAR TWITTER.COM/@AZZAMIZZULHAQ/
KERUMUNAN WARGA- Kerumunan warga Maumere, NTT saat kunjungan kerja Presiden Jokowi, Selasa, 23 Februari 2021. /GALA MEDIA-PIKIRAN RAKYAT/TANGKAPAN LAYAR TWITTER.COM/@AZZAMIZZULHAQ/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

GALAJABAR - Ferdinand Hutahaean menanggapi soal pernyataan yang disampaikan Haikal Hassan mengenai kerumunan.

Seperti yang diketahui, Haikal Hassan menyebutkan jika kemungkinan Presiden Jokowi tidak dapat dijerat oleh hukum, maka ia meminta agar Habib Rizieq Shihab (HRS) untuk dibebaskan.

Hal tersebut, disampaikan Haikal Hassan melalui akun Twitternya @haikal_hassan pada Sabtu 27 Februari 2021.

“Kalau sdr Jokowi tidak bisa dijerat hukum,” tulisnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @haikal_hassan.

Baca Juga: Usai Dipecat dari Partai Demokrat, Marzuki Alie Tiba-Tiba Sebut Nama Anies Baswedan, Ada Apa?

“Dgn kasus kerumunan yang karena spontan kerinduan itu, Maka bebaskan Habib HRS (Habib Rizieq Shihab), itu baru fair (adil),” tambahnya.

Bahkan ia mengatakan bahwa jangan ada yang berharap Indonesia disebut sebagai negara hukum.

“Tanpa itu, jangan harap ada lagi sebutan Indonesia negara hukum,” tutupnya.

Menanggapi hal tersebut, mantan politisi Partai Demokrat tidak tinggal diam.

Ia menyampaikan pendapatnya melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3.

Halaman:

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x