Jubir Presiden Tolak Isu Jokowi 3 Periode, Netizen Membalas Seolah Tidak Percaya dengan Pernyataannya

- 15 Maret 2021, 16:45 WIB
Fadjroel Rachman
Fadjroel Rachman /Twitter @fadjroel_/

GALAJABAR - Beredar kabar mengenai Jokowi yang ingin mempertahankan serta menambah periode jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia (RI) menjadi tiga periode. Hal tersebut mendorong Juru Bicara (Jubir) Presiden Jokowi, Mochammad Fadjroel Rachman untuk angkat bicara.

Sesuai dengan pantauan Galajabar dari Twitter @fadjroel pada Senin, 15 Maret 2021, jubir presiden tersebut menepis isu Jokowi yang menginginkan penambahan periode jabatannya sebagai presiden RI.

"Presiden @jokowi Tegak Lurus UUD 1945, Masa Jabatan Presiden 2 Periode," tulis @fadjroel.

Baca Juga: KLB Demokrat Masih Panas, Kini Muncul Wacana KLB KNPI, Haris Pertama: Kalau Palsu Pasti Terlihat

Postingan yang diunggah pada Senin, 15 Maret 2021, pukul 7.54 WIB tersebut mengundang netizen untuk mengomentari hal tersebut.

Terlihat beberapa netizen membalas tweet dari Fadjroel, menggunakan nada yang seolah tidak percaya terhadap pernyataannya.

Netizen menilai banyak pernyataan Jokowi yang sudah terbantahkan. Beberapa contohnya adalah mengenai pengesahan Undang-Undang (UU) ITE, yang kontroversial sehingga harus direvisi.

Baca Juga: Bentuk Perhatian untuk Membantu Biaya Perumahan Rakyat, Pemerintah Alokasikan APBN Rp33,1 Triliun pada 2021

"Banyak pernyatan presiden yg terbantah dgn sendirinya, misal soal UU ITE dan masih banyak yang lain. Ini soal kesempatan, kalo berpeluang 3 periode termasuk anda akan mencari dalil untuk membenarkan. Sebab jika tidak begitu anda mau makan apa," tulis @a_oumo membalas tweet @fadjroel.

Kemudian beberapa kasus yang lainnya mengenai pernyataan yang tidak komitmen dari Presiden, adalah mengenai kebijakan impor beras yang dikeluarkan pemerintah, mengingat baru kemarin Presiden Jokowi menegaskan bahwa masyarakat harus mencintai produk dalam negeri.

"Kira2 kasusnya sama gak dengan "Ayo benci produk asing"?? Trz ga lama impor beras dll," tulis @Ziauddin_ST membalas tweet @fadroel.

Baca Juga: Simak Perubahan Jam Operasional Tempat Wisata dan Usaha di Kota Bandung Selama PSBB Proporsional

Menurut netizen yang lainnya, pernyataan jubir presiden itu hanya memanfaatkan momen UU yang berlaku sekarang ini, di mana presiden harus menjabat selama dua periode. Akan tetapi beda cerita jika UU tersebut diamademen dengan yang baru, kemudian di dalamnya memperbolehkan presiden menjabat selama tiga periode.

"Iya lah tegak lurus karena yg berlaku saat ini UU itu,.. klo ada perubahan dan disah kan yg baru,  ya tegak lurus juga UU yg baru,.? Kecuali pernyataan nya tidak akan mencalonkan kembali walaupun UU baru membolehkan. Tapi apa percaya ya.....?," tulis @cahyadi_rustama mebalas tweet @fadjroel.

"Nanti kan masih bisa direvisi," tulis @aditmuriza membalas tweet @fadjroel.

Baca Juga: Geram Politikus PDIP Kembali Terseret Korupsi, Ketum ProDEM: Gilek, Bantuan Rakyat Lagi-lagi Dikentit, Ampun!

Lebih lanjut beberapa netizen pun seolah mengungkapkan keresahan dan ketidakpercayaannya terhadap pernyataan tersebut.

"Biasanya juga siangnya tahu, malamnya tempe panjul," tulis @Deden35947795 membalas tweet @fadjroel.

"Kapan mulai bisa dipercaya?" tulis @witoprabowo membalas tweet @fadjroel.

Baca Juga: Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiuun , Habib Musthofa bin Jafar Assegaf Tutup Usia

"Iya percaya kok, bohongpun aku percaya," tulis @Oddieaprilian membalas tweet @fadjroel. (Penulis: Diyang Mardiana Fajar Nugraha)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Twitter @fadjroeL


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x