GALAJABAR - Hingga saat ini, masyarakat Indonesia masih dipusingkan dengan polemik Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang. Berdasarkan KLB tersebut, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.
Penetapan tersebut tentu membuat geram para kader Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menanggapi hal tersebut, anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron mengaku heran dengan tudingan seorang relawan Presiden Jokowi yakni Immanuel Ebenezer yang dilontarkan kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurutnya, pria yang akrab disapa Noel itu hanya memanfaatkan polemik KLB ini untuk mencari sensasi dan ketenaran semata agar dapat dikenal publik.
“Noel ini ngomong kemana-mana menuduh Pak SBY. Andalah yang bersiasat mencari perhatian,” tulis Herman Khaeron yang dikutip Galajabar dari akun Twitter pribadinya, @akang_hero, 16 Maret 2021.
Sebelumnya, Ketum Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer menyebut bahwa Moeldoko telah terjebak dalam siasat SBY. Menurutnya, kini SBY sedang menyusun sebuah siasat untuk membesarkan nama anaknya, AHY.
Pria yang akrab disapa Noel ini menyebut bahwa SBY memiliki keahlian dalam memainkan peran yang seolah-olah terkesan seperti korban atau playing victim. Dari peran itulah, SBY mampu menguasai dunia intelijen.