Masyarakat Masih Percaya Joko Widodo Bisi Bikin Indonesia Maju

- 1 April 2021, 20:09 WIB
Presiden RI Joko Widodo.
Presiden RI Joko Widodo. /Antara/Biro Pers Sekretariat Presiden/

GALAJABAR - Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo cukup tinggi, mencapai 71,8 persen.

Angka tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan oleh Polmatrix Indonesia.

"Dengan tingkat kepuasan publik lebih dari 70 persen, publik percaya bahwa Indonesia bisa menjadi negara maju dipimpin Presiden Jokowi," jelas Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia, Dendik Rulianto dalam siaran persnya, Kamis, 1 April 2021.

Tingkat kepuasan publik itu dapat dilihat dari kurva kasus positif Covid-19 sudah mulai bergerak turun, sementara laju vaksinasi terus meningkat.

Baca Juga: Kebagian Jadi Kapten, Dedi Kusnandar Siap Tampilkan Performa Terbaik di Laga Persib Kontra Persiraja

Seiring dengan itu optimisme publik untuk pemulihan ekonomi tampak kian berkembang.

Dalam periode pertama pemerintahan, tambah Dendik, Jokowi telah meletakkan pondasi bagi gerak laju pembangunan.

"Gencarnya pembangunan infrastruktur memberi kemudahan dan kelancaran untuk mobilitas manusia dan barang," ujar dia, dilansir Antara.

Selama bertahun-tahun kendala infrastruktur dan kerumitan birokrasi menempatkan Indonesia pada posisi bawah dalam kemudahan berusaha dan berinvestasi.

Kini, kata Dendik, pemerintah juga telah menelurkan UU Cipta Kerja guna memangkas berbagai hambatan tersebut.

Baca Juga: Rafatar Bakal Punya Adik ? dr Feni Doakan Nagita Slavina dan Janinnya Sehat

Selain itu diluncurkan pula Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) sebagai strategi untuk menarik masuk investasi besar.

"Berbagai jurus yang ada diharapkan bisa menggenjot kemajuan Indonesia usai pandemik Covid-19," ujarnya.

Namun demikian, masih ada ketidakpuasan dari publik yakni sebesar 24,2 persen dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 4,0 persen.

Baca Juga: PSS Sleman Raih Kemenangan Pertama di Piala Menpora 2021

"Masih ada yang skeptis terhadap pemerintah, ataupun mereka yang belum siap untuk bergerak maju," kata dia.

Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 20-25 Maret 2021 kepada 2.000 orang responden mewakili 34 provinsi.

Survei dilakukan melalui telepon terhadap responden survei sejak 2019 yang dipilih acak. Margin of error survei sebesar ±2,2 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah