GALAJABAR – Sejauh ini dunia hanya mengenal ideologi Kapitalisme yang sedang diterapkan di seluruh dunia pasca ideologi Sosialisme Komunisme ditinggalkan para penganutnya sejak Uni Soviet runtuh pada 1991.
Islam pun sebagai agama sekaligus ideologi karena mempunyai aturan dalam segala aspek kehidupan yang detail, jelas, dan komprehensif.
Kegamangan bangsa Indonesia sejak Soekarno berkuasa, mengklaim bahwa Pancasila merupakan ideologi.
Namun kebingungan turut dirasakan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang mengakui bahwa masih terdapat dua masalah soal Pancasila.
Menurutnya, dua hal tersebut diebut sebagai masalah Patogenik (menimbulkan penyakit) soal ideologi negara.
Pertama, adanya kelemahan dalam merawat dan mentransformasikan ideologi Pancasila dari rumusan ideal abstrak menjadi praktik kolektif.
Praktik kolektif tersebut merupakan salah satu syarat agar bisa nyata disebut ideologi dalam kenegaraan, kebangsaan, dan kemasyarakatan.
Kemudian kata Bamsoet), kedua, adanya kelemahan mencegah infiltrasi narasi dan gerakan anti ideologi Pancasila dalam berbagai aspek.