Tanggapi Soal Buruh, Mahfud MD Beri Pernyataan di Luar Dugaan: Negara Kita Sebagai Negara Kesejahteraan!

- 1 Mei 2021, 17:37 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD mengungkap harapan terkait Hari Buruh 1 Mei 2021 yakni tentang perlunya saling menghormati hak dan kewajiban.
Menko Polhukam Mahfud MD mengungkap harapan terkait Hari Buruh 1 Mei 2021 yakni tentang perlunya saling menghormati hak dan kewajiban. /Pikiran Rakyat

GALAJABAR– Bagi masyarakat Indonesia,tanggal 1 Mei identik dengan hari buruh. Tanggal 1 Mei juga sering disebut dengan istilah May Day.

Selain itu, tanggal 1 Mei juga sering diwarnai dengan aksi buruh dimulai dari aksi membakar ban hingga mengeluarkan keluh kesah mereka kepada pemegang kekuasaan.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD turut memberikan ucapan selamat hari buruh kepada seluruh buruh di Indonesia.

Baca Juga: Nekat Mudik, 145 Kendaraan Diputarbalik di Gerbang Tol Cileunyi dan Soroja

“Selamat Hari Buruh, May Day, 1 Mei,” kata Mahfud MD yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @mohmahfudmd, Sabtu 1 Mei 2021.

Dalam momen hari buruh ini, Mahfud MD berharap agar terjadi keseimbangan dan hubungan yang harmonis antara buruh, pengusaha, dan pemerintah.

Tidak hanya itu, menurut Mahfud MD, hal tersebut ditunjangan dengan adanya keseimbangan dan rasa saling hormat antara buruh, pengusaha, dan pemerintah.

Baca Juga: Penetapan KKB sebagai Teroris, Priyo Sambadha: Kekerasan Bukan Solusi, Kenapa Tidak Meneladani Gus Dur?

“Kita berharap agar terjadi keseimbangan dan hubungan yang harmonis serta saling menghormati hak dan kewajiban antara buruh, pengusaha, dan pemerintah,” jelas Mahfud MD.

Jika melihat situasi negara saat ini, Mahfud MD menegaskan bahwa Indonesia telah dibangun sebagai negara kesejahteraan atau istilahnya itu welfare state.

Maka dari itu, Mahfud MD meminta masyarakat Indonesia untuk yakin dan sungguh-sungguh akan hal itu.

Baca Juga: Bupati Lantik Lima Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Dony: Saya Akan Tagih Janji

“Negara kita dibangun sebagai negara kesejahteraan (welfare state). Kita harus sungguh-sungguh untuk itu,” pungkas Mahfud MD.
Ternyata cuitan tersebut menimbulkan beragam komentar dari warganet.

Terdapat salah satu warganet yang menganggap bahwa pernyataan dari Mahfud MD itu hanya omong kosong belaka.

“Ngibul ya prof,” kata pemilik akun @faisal_haq75.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 1 Mei 2021: Gawat! Kevin - Alya Berhasil Hasut Pasha, Dewa Makin Stres

Tidak hanya komentar negatif, ternyata terdapat komentar positif dari pemilik akun @Fatimaharini_.

“Lebih tepat nya "kita wujudkan" pak, kalau hanya berharap kapan akan terealisasinya?. Negara perlu wujudkan sinegritas dan keseimbangan hak tanpa ada ketimpangan. Semoga sehat selalu pak," kata pemilik akun @Fatimaharini_.

Tidak hanya itu, ternyata ada juga warganet dengan nama akun @CahangaKamagi meminta kepada Mahfud MD untuk segera menetapkan kebijakan terbaik untuk para supir ojek online (ojol).

Baca Juga: Ikatan Cinta 1 Mei 2021: PENUH HARU! Pertemuan Andin Saat Al Sadar

Menurut pemilik @CahangaKamagi, supir ojol banyakj yang merasa dirugikan atas kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan mereka. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x