Network
GALAJABAR– Eks politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono meminta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berbesar hati untuk tidak maju di gelaran Pilpres 2024.
Arief Poyuono menganggap bahwa Prabowo Subianto dan Puan Maharani merupakan harga mati di gelaran Pilpres 2024 mendatang.
“Prabowo - Puan harga mati di Pilpres 2024 .. Jadi mas Ganjar Pranowo mesti besar hati,” kata Arief Poyuono melalui akun Twitternya, @bumnbersatu yang dikutip Galamedia pada Selasa 25 Mei 2021.
Baca Juga: Tangani Timnas Jerman, Hansi Flick Resmi Gantikan Joachim Loew
Menurutnya, apabila Tuhan Yang Maha Kuasa berkehendak Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden Indonesia ke-8, maka tidak ada satupun yang bisa menghalanginya.
“Jika kehendak yang Maha Kuasa memang memilih Mas Ganjar sebagai Presiden RI ke-8 semua tidak ada yang bisa menghalangi,” ungkap Arief Poyuono.
Maka dari itu, Arief Poyuono meminta kepada Ganjar Pranowo untuk tetap fokus membantu rakyat.
Baca Juga: India Evakuasi Satu Jiwa Penduduknya dari Ancaman Topan Yaas
“Semua akan hancur masuk jurang dan Laut. Fokus kerja saja. Bantu rakyat,” pungkas Arief Poyuono.
Sontak, cuitan tersebut menuai banyak respon dari warganet +62. Salah satunya warganet yang menyebut, momen majunya paslon Prabowo Subianto - Puan Maharani di Pilpres 2024 terkesan seperti mengulang kekalahan yang sama.
“Prabowo Subianto – Puan Maharani. Sama saja mengulang kekalahan Megawati Soekarnoputri – Prabowo Subianto,” tulis akun @mus***.
Baca Juga: Terancam Longsor, 31 Warga Kampung Cirawa Kabupaten Cianjur Dievakusi
Tidak hanya itu, ada juga warganet yang memprediksikan jika Ganjar Pranowo akan berlabuh ke Golkar.
“Kayaknya dengan Golkar deh,” tulis akun @Cah***. ***
