Tok! Indonesia Membatalkan Pemberangkatan Haji, Pengamat: Pemerintah Sangat Prematur, Pilih Mati Sebelum Ajal

- 4 Juni 2021, 14:08 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat siaran pers
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat siaran pers /tangap layar YouTube/Kemenag RI.



GALAJABAR - Pemerintah melalui Kementerian Agama resmi membatalkan pemberangkatan haji 2021. Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas telah menyampaikan terkait pembatalan pemberangkatan haji 2021.

"Pemerintah melalui Kementerian Agama menerbitkan keputusan Menag RI Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Haji Jemaah Haji Tahun 1442 H 2021 M," kata Menag Yaqut.

Perlu diketahui, pembatalan keberangkatan haji 2021 disebabkan beberapa hal, diantaranya:

Baca Juga: ICW Kembali Laporkan Ketua KPK, Firli Bahuri Ke Pihak Berwajib, Kali Ini Soal Dugaan Penerimaan Gratifikasi

1. Ibadah haji wajib bagi umat Islam yang mampu secara ekonomi dan fisik serta terjamin kesehatan, keselamatan, dan keamanan jemaah baik selama di embarkasi, debarkasi hingga saat tiba di Arab Saudi.

2. Kesehatan, keselamatan, dan keamanan jemaah haji terancam oleh pandemi Covid-19. Terlebih saat ini muncul varian baru Covid-19 hampir di seluruh dunia.

3. Pemerintah menyebut bertanggung jawab untuk menjaga dan melindungi Warga Negara Indonesia baik di dalam maupun di luar negeri melalui upaya penanggulangan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri 4 Juni 2021, Mia Gerah dengan Tingkah Laku Kevin, Nana dalam Bahaya

4. Menjaga jiwa merupakan salah satu maqashid syariah atau tujuan maqashid atau tujuan harus dicapai dalam syariat selain menjaga agama, akal, keturunan, dan harta.

Disisi lain Kerajaan Arab Saudi hingga kini belum mengundang pemerintah Indonesia untuk membahas dan menandatangani nota kesepahaman tentang persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021.

Pengamat Internasional, Hasmi Bakhtiar menyoroti keputusan pemerintah Indonesia soal keberangkatan haji.

Baca Juga: 7 Artis yang Pernah Mendekam di Penjara, Nomor 5 Paling Heboh dan Viral

Hasmi Bakhtiar menilai bahwa keputusan tersebut sangat prematur dan terkesan terburu-buru.

"Gw sayangkan keputusan pemerintah yang sangat prematur," terang Hasmi Bakhtiar dilansir Galajabar dari akun Twitter @hasmibakhtiar pada Jumat 4 Juni 2021.

Padahal, Hasmi Bakhtiar menilai bahwa sejumlah negara di dunia tengah melakukan lobi-lobi dengan harapan bisa memberangkatkan haji tahun ini.

Baca Juga: Buron 8 Tahun, Terpidana Kasus Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Dicokok

"Di saat negara2 lain sedang berjuang agar rakyatnya bisa beribadah haji kita memilih mati sebelum ajal," ujarnya. (Penulis: Sartika Rizki Fadilah)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x