Network
GALAJABAR - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengunggah sebuah foto kebersamaan dirinya dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Dalam unggahan tersebut, Natalius Pigai mengabarkan bahwa dirinya baru saja melakukan makan siang bersama Prabowo Subianto di kantor Kemhan, Jakarta.
Natalius Pigai bahkan membocorkan sedikit isi pembicaraan dirinya dengan Ketua Umum Partai Demokrat itu.
Baca Juga: Usai Bertemu MUI, Dubes Arab Saudi Beberkan Fakta Mengejutkan Soal Vaksin Jemaah Haji
"Saya makan siang berdua di kantor Kemenhan," kata Natalius Pigai dikutip dari akun Twitternya, Rabu, 9 Juni 2021.
"1. Kata pertama (Prabowo bertanya), keluarga sehat?, bagaimana SPP anak-anak," kata Natalius melanjutkan.
Dalam pertemuan itu, ia juga membeberkan bahwa Prabowo menegaskan agar tidak boleh ada rasisme dan diskriminasi.
Baca Juga: Kader PDIP Pilih Negara Ketimbang Agama, Christ Wamea: Benturkan Pancasila dengan Agama itu TWK Ala Komunis!
"2. Tidak boleh ada rasisme dan diskriminasi di negeri ini," katanya.
Natalius Pigai kemudian mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto adalah sosok yang menyayangi rakyat termasuk umat islam dan minoritas.
"3. Beliau sayang semua; umat Islam, nasionalis dan minoritas. 4. Beliau nasionalis dan patriotik yang fokus kerja di bidangnya untuk negara," tandasnya.
Bukan kali ini saja Natalius tampak melontarkan pujian dan dukungan terhadap Prabowo, sebelumnya dalam sebuah cuitan di twitter, Pigai bahkan menyebut Prabowo adalah salah satu dari dua orang yang ia nilai sebagai tokoh paling kompeten untuk jadi Presiden pada 2024.
Baca Juga: Dua Pengurus Positif, BPBD Sterilkan Gedung Sekretariat PWI Kabupaten Bandung
"Kami orang timur to the point saja, di republik ini hanya 2 yang kompeten jadi Presiden 2024," ucap Natalius Pigai melalui Twitter pribadinya dikutip Galajabar, Rabu, 2 Juni 2021.
Disebutkan bahwa kedua tokoh yang ia maksud adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Prabowo S dan Airlangga H, Bu Puan, AHY, Cak Imin, Zul (Zulkifli Hasan), Tito, Gatot punya hak tapi lebih tepat jadi Cawapres," jelas dia.
Baca Juga: Kritis! Penggunaan Tempat Tidur ICU Covid-19 di Malaysia Capai 104 Persen
Lebih lanjut, kendati masuk jajaran survei teratas, Natalius Pigai menyarankan agar Anies Baswedan bersabar menjaga DKI Jakarta. Menurutnya, Anies Baswedan akan baru dapat mencalonkan pada Pilpres 2029 mendatang.
"Pak Anies sabar, tolong jaga DKI daripada jatuh di tangan orang yang salah, nanti 2029 ok," pungkas Natalius Pigai. (Penulis: Rizwan Suandi)***
