Dalam Rapat Kerja Seluruh Indonesia, Bupati Bandung Harap Rakernas Apkasi Jadi Momentum Atasi Pandemi

- 20 Juni 2021, 16:23 WIB
Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua - Badung, Bali, Sabtu (19/6/2021).
Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua - Badung, Bali, Sabtu (19/6/2021). /Engkos Kosasih/GM
 
GALAJABAR - Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna berharap kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) tahun 2021, menjadi momentum upaya daerah dalam menanggulangi pandemi Covid-19. 
 
Rakernas ke-13 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua - Badung, Bali pada Sabtu, 19 Juni 2021, dihadiri kepala daerah kabupaten se-Indonesia.
 
"Pandemi sudah berlangsung di Indonesia hampir 1,5 tahun lamanya. Dengan digelarnya rakernas ini, kita harapkan muncul suatu inovasi yang dapat mempercepat penanganan Covid-19, khususnya di wilayah Kabupaten Bandung," ucap Dadang Supriatna.
 
 
Ia mengapresiasi harapan-harapan yang disampaikan dalam acara tersebut. Menurutnya, itu akan menambah semangat pemulihan ekonomi di masa pandemi. 
 
"Saat ini memang kami tengah memikirkan, bagaimana mengambil langkah-langkah cepat untuk menyelesaikan masalah ini. Sehingga ekonomi bisa pulih dan pandemi segera menghilang," kata Kang DS, sapaan akrab Bupati.
 
Sebelum gelaran rakernas, di tempat yang sama juga dilakukan pengukuhan ketua dan pengurus Apkasi periode 2021-2026.
 
 
"Saya melihat bahwa kepengurusan yang baru ini, akan memberikan suatu pencerahan dan suatu gambaran untuk perbaikan pembangunan, khususnya di Kabupaten Bandung," tutur Kang DS.
 
Sementara itu, Ketua Umum Apkasi terpilih masa bakti 2021-2026, yaitu Bupati Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, kepengurusan Apkasi disusun sesuai dengan kebutuhan organisasi dalam rangka mendukung program-program pusat.
 
"Sebagai kepanjangan tangan Apkasi, dibentuk juga koordinator di tingkat wilayah provinsi di tanah air atau yang disebut korwil (koordinator wilayah). Dalam kepengurusan Apkasi masa bakti 2021-2026, sebanyak 114 orang dari 416 kabupaten di Indonesia," terang Sutan Riska.
 
 
Pandemi yang masih berlangsung, bahkan terjadi peningkatan kasus dan muncul varian baru covid-19 di sejumlah wilayah tambahnya membuat pemerintah daerah harus meningkatkan intensitas testing, tracing dan treatment.
 
"Selain itu seluruh pemerintah daerah, khususnya kabupaten, harus bersinergi dalam mengawal dan memantau program vaksinasi. Pendekatan rural, melalui optimalisasi satgas covid-19 di tingkat desa, juga merupakan langkah yang harus gencar dilakukan," pungkasnya. (Penulis: Engkos Kosasih)**
 
 

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x