Film Nussa Rara Dianggap Promosikan Taliban, Tokoh Papua: Hanya BuzzerRp yang Anggap Film Kartun Ancaman NKRI

- 21 Juni 2021, 16:30 WIB
Cuitan Christ Wamea./*
Cuitan Christ Wamea./* //* Mantra Sukabumi/Twitter.com

GALAJABAR - Tokoh Papua, Christ Wamea ikut buka suara soal riuhnya film animasi Nussa yang dianggap mengandung unsur Taliban.

Isu tersebut pertama kali berasal dari cuitan Eko Kuntadhi yang kembali membuat heboh publik usai menyebutkan film animasi Nussa merupakan ajang untuk mempromosikan Taliban.

Christ Wamea lalu mengomentari hal itu dengan menyebutkan hanya BuzzerRp yang menganggap film animasi Nussa Rara sebagai ancaman bagi NKRI.

Baca Juga: Jokowi Genap 60 Tahun, Guntur Romli Senggol 3 Periode: Jangan Tergoda Jilatan Berbisa

Hal itu disampaikan Christ Wamea melalui Twitter pribadinya pada Ahad, 20 Juni 2021.

"Hanya BuzzeRp ala komunis yg menganggap film kartun ini ancaman bagi NKRI," kata Christ Wamea dikutip Galajabar dari Twitter @PutraWadapi, Senin, 21 Juni 2021.

Diketahui sebelumnya, Eko Kuntadhi menuding film animasi Nussa dikaitkan dengan promosi Taliban di dunia sehingga bisa merusak Indonesia.

Baca Juga: 6 Pekerjaan Paling Berbahaya di Dunia dengan Gaji Selangit, Salah Satunya Bisa Akibatkan Cacat Seumur Hidup

Dalam cuitannya itu, Eko mengunggah foto Nussa dan Rara yang dianggapnya menyerupai pakaian lelaki khas Taliban anak Afghanistan.

"Apakah ini foto anak Indonesia? Bukan. Pakaian lelaki sangat khas Taliban. Anak Afganistan," cuit Eko Kuntadhi dikutip Galajabar dari Twitter @eko_kuntadhi

"Tapi film Nusa Rara mau dipromosikan ke seluruh dunia. Agar dunia mengira, Indonesia adalah cabang khilafah. Atau bagian dari kekuasaan Taliban," tambahnya.

Baca Juga: Bikin Gaduh Negara Karena Maksa Sandingkan Jokowi-Prabowo di 2024, Qodari Inginkan Jabatan Komisaris?

Sedangkan, pada tanggal 8 hingga 18 Juli 2021 nanti, film animasi Nussa akan tayang perdana di Korea Selatan dalam Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN).

Hal itu yang kemudian memantik cuitan Eko Kuntadhi dan menuding film animasi Nussa Rara sebagai promosi Taliban di ranah dunia. (Penulis: Annisa Nur Fadillah)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x