GALAJABAR– Juru Bicara (Jubir) Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman menyampaikan jika Presiden Jokowi tidak tersinggung dengan keberadaan poster Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).
Bahkan, Presiden Jokowi akan merasa sangat senang apabila mahasiswa-mahasiswa dari seluruh kampus di Indonesia turut melontarkan kritik seperti halnya BEM UI.
“Presiden Jokowi akan sangat senang jika melihat ada kritik. Mau itu dari mahasiswa UI, UGM, ITB, ataupun mahasiswa dari kampus lain,” ucap Fadjroel Rachman dikutip galajabar dari bincang-bincang santai melalui akun Instagram pribadinya, Jumat, 2 Juli 2021.
Bahkan, Presiden Jokowi akan merasa sangat senang apabila mahasiswa-mahasiswa dari seluruh kampus di Indonesia turut melontarkan kritik seperti halnya BEM UI.
“Presiden Jokowi akan sangat senang jika melihat ada kritik. Mau itu dari mahasiswa UI, UGM, ITB, ataupun mahasiswa dari kampus lain,” ucap Fadjroel Rachman dikutip galajabar dari bincang-bincang santai melalui akun Instagram pribadinya, Jumat, 2 Juli 2021.
Baca Juga: Diskon Listrik Resmi Diperpanjang Sampai September, Begini Rinciannya
Pasalnya, Fadjroel Rachman menganggap jika poster BEM UI tersebut merupakan sesuatu yang wajar dalam kehidupan demokrasi.
“Presiden Jokowi menggambarkan kritik itu sebagai jantungnya demokrasi. Kalau tidak ada kritik itu ibarat sepi seperti di kuburan,” tutur Fadjroel Rachman.
“Kalau enggak ada kritik, berarti negara demokrasi sudah kehilangan jantungnya,” sambungnya.
Pasalnya, Fadjroel Rachman menganggap jika poster BEM UI tersebut merupakan sesuatu yang wajar dalam kehidupan demokrasi.
“Presiden Jokowi menggambarkan kritik itu sebagai jantungnya demokrasi. Kalau tidak ada kritik itu ibarat sepi seperti di kuburan,” tutur Fadjroel Rachman.
“Kalau enggak ada kritik, berarti negara demokrasi sudah kehilangan jantungnya,” sambungnya.
Baca Juga: Pemkab Bandung Geser Anggaran Rp80 Miliar, Bupati Minta Masyarakat Patuhi Instruksi Pusat
Walau bagaimanapun, Fadjroel Rachman berharap jika para mahasiswa di Indonesia dapat melontarkan kritik kepada pemerintah Presiden Jokowi dengan tutur kata yang sopan.
Fadjroel Rachman menerangkan jika sopan santun itu merupakan salah satu tradisi yang wajib dipegang teguh oleh setiap warga negara Indonesia.
“Saya ucapkan terima kasih bagi yang telah memberikan kritik. Akan tetapi perlu diingat, dalam menyampaikan kritik itu harus mengedepankan adab sopan santun. Soalnya itu sudah menjadi tradisi orang Indonesia,” papar Fadjroel Rachman.
Walau bagaimanapun, Fadjroel Rachman berharap jika para mahasiswa di Indonesia dapat melontarkan kritik kepada pemerintah Presiden Jokowi dengan tutur kata yang sopan.
Fadjroel Rachman menerangkan jika sopan santun itu merupakan salah satu tradisi yang wajib dipegang teguh oleh setiap warga negara Indonesia.
“Saya ucapkan terima kasih bagi yang telah memberikan kritik. Akan tetapi perlu diingat, dalam menyampaikan kritik itu harus mengedepankan adab sopan santun. Soalnya itu sudah menjadi tradisi orang Indonesia,” papar Fadjroel Rachman.
Baca Juga: Moeldoko Ingin Rebut Demokrat Demi Muluskan Jokowi 3 Periode, Demokrat: Akal Bulus Terendus
Di samping itu, Fadjroel Rachman juga mengaku tidak masalah dengan informasi yang menyebut jika Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra itu merupakan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Ia menyebut jika di dalam kabinet Presiden Jokowi juga terdapat seseorang yang memiliki latar belakang yang sama seperti Leon Alvinda Putra.
Orang yang dimaksud Leon Alvinda Putra adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Di samping itu, Fadjroel Rachman juga mengaku tidak masalah dengan informasi yang menyebut jika Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra itu merupakan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Ia menyebut jika di dalam kabinet Presiden Jokowi juga terdapat seseorang yang memiliki latar belakang yang sama seperti Leon Alvinda Putra.
Orang yang dimaksud Leon Alvinda Putra adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Jawab Tudingan Persis Solo Disponsori APBN: Berani Diaudit Pihak Ketiga
“Pak Mahfud MD itu Ketua KAHMI. KAHMI itu kesatuan alumni HMI. Apalagi Ketua BEM UI Leon itu juga anggota HMI, pasti bakal jadi duet yang klop tuh sama Pak Mahfud MD,” pungkasnya. ***
“Pak Mahfud MD itu Ketua KAHMI. KAHMI itu kesatuan alumni HMI. Apalagi Ketua BEM UI Leon itu juga anggota HMI, pasti bakal jadi duet yang klop tuh sama Pak Mahfud MD,” pungkasnya. ***