Khawatirkan Kondisi Para Nakes, Susi Pudjiastuti: Pak Panglima TNI, Beri Mereka Tambahan Gizi Makanan

- 4 Juli 2021, 19:30 WIB
Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti /@susipudjiastuti115/instagram



GALAJABAR - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti belum lama ini menyoroti perihal peran penting tenaga kesehatan (nakes) dalam menangani Covid-19.

Dalam unggahannya,  Susi Pudjiastuti meminta agar para nakes diberikan tambahan gizi dalam menu makanannya.

Hal tersebut dikatakan Susi Pudjiastuti dalam menyoroti pernyataan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut bahwa tenaga kesehatan adalah ksatria-ksatria negara melawan Covid-19.

Baca Juga: Beda Klaim Pemerintah dengan Kenyataan di Lapangan, Faisal Basri: Ungovernable Government!

Susi Pudjiastuti lantas meminta kepada Panglima TNI itu agar para tenaga kesehatan diberi menu makanan dengan gizi tambahan.

“Pak Panglima Yth, beri mereka tambahan extra gizi dalam menu makanannya,” ujar Susi Pudjiastuti dilansir Galajabar dari akun Twitter @susipudjiastuti pada Minggu, 4 Juli 2021.

Tak berhenti disitu, Susi Pudjiastuti menyebutkan bahwa para tenaga kesehatan harus diberikan akomodasi juga transportasi yang layak.

“Beri mereka akomodasi yg layak juga transportasi,” kata Susi Pudjiastuti.

Baca Juga: Minta Anwar Abbas Jangan Bawa 'Tuhan Marah' Jika Masjid Ditutup Saat PPKM Darurat, Tokoh NU: Sesuai Kaidah Fiq

Terlebih, menurutnya para nakes juga merasa kelelahan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Untuk itu, guna menghilangkan rasa lelah, Susi Pudjiastuti menyarankan agar para nakes diberikan bantuan suplemen dan kegembiraan.

“Mereka lelah mereka butuh bantuan suplemen dan kegembiraan,” ujarnya.

Dalam unggahan yang sama, mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia tersebut berharap agar para nakes dalam kondisi sehat dan kuat.

"Mereka harus sehat dan kuat," jelasnya.

Baca Juga: Kabar Gembira! 7 Bansos Ini Bakal Segera Disalurkan Saat PPKM Darurat Berlangsung, Apa Saja?

Menurutnya, ketika para tenaga kesehatan tumbang maka bangsa Indonesia akan mengalami peratapan atas wabah yang ada.

“Mereka tumbang kita meratap,” katanya.

Pandemi Covid-19 di Indonesia belum kunjung usai, terbaru, akhir-akhir ini Indonesia dihadapkan pada situasi Covid-19 yang kian mengkhawatirkan.

Perlu diketahui, saat ini lebih dari 2 juta masyarakat Indonesia terpapar Covid-19.

Meningkatnya kasus Covid-19 di Tanah Air, banyak pihak yang menyuarakan agar pemerintah segera menerapkan lockdown atau penguncian wilayah.

Baca Juga: Terjadi Fenomena Minum Air kelapa untuk Hilangkan Fungsi Vaksin Covid, Dokter ahli: Vaksin Itu Bukan Racun

Namun, bukannya lockdown yang diterapkan pemerintah, melainkan PPKM Darurat.

Untuk itu, Presiden Joko Widodo angkat suara terkait rencana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Dalam hal ini, Jokowi resmi menerapkan PPKM Darurat mulai dari 3 hingga 20 Juli 2021 mendatang.

Adapun penerapan PPKM ini berlaku untuk Pulau Jawa dan Bali.

"Saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM Darurat sejak 3 Jui hingga 20 Juli 2021 khusus di Jawa dan Bali," ujar Jokowi.

Baca Juga: Usai Klaim Jokowi Indonesia Sentris, BEM San Pedro Disentil BEM STHI: Jokowi Bapak Oligarki Indonesia!

PPKM Darurat menyusul terus melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.

PPKM Darurat juga akan membatasi sejumlah aktivitas seperti bekerja dari rumah (work from home) hingga aturan kunjungan restoran dan pusat belanja. (Penulis: Sartika Rizki Fadilah)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah