Beredar di Media Sosial, Jeritan Sopir Bajaj di Tengah PPKM Darurat: Pak Presiden Kami Lapar

- 9 Juli 2021, 21:15 WIB
Polisi dorong bajaj
Polisi dorong bajaj /Dok humas Metro Jaya/

GALAJABAR -  Sepekan pelaksanaan PPKM Darurat di Jawa dan Bali mulai berdampak terhadap aktivitas ekonomi masyarakat.

Jika sebelumnya sempat viral pedagang bubur yang didenda Rp5 juta gara-gara melanggar peraturan PPKM Darurat, kini fenomena miris kembali mencuat di media sosial.

Beberapa warganet di Twitter membagikan sebuah video menunjukkan sejumlah pengangkut atau sopir bajaj mengeluh diduga terdampak PPKM Darurat.

Dalam video yang beredar nampak para sopir bajaj menulisi bagian belakang bajaj miliknya dengan narasi "Pak Presiden Kami Lapar".

Baca Juga: Lantai 6 Gedung B RSUD Cibabat Dijadikan Ruangan Khusus Pasien Covid-19

Ada pula salah satunya yang menuliskan narasi "Pusing Kurang Makan".

Video tersebut direkam oleh seorang pria dan menunjukkan deretan bajaj dengan disertai tulisan di bagian belakangnya.

"Pak supir bajaj lapar tuh pak, tuh pak, tuh, pusing kurang makan," ucap pria dalam video tersebut.

"Tuh pak laper pak," katanya lagi.

Baca Juga: Pengamat Muslim Arbi: Isu Mundurnya Menteri Bukan Pengkhianatan Melainkan Rasa Malu atas Gagalnya Jokowi

Video berdurasi tiga puluh detik itu dibagikan oleh beberapa orang warganet di Twitter.

Salah satu yang turut membagikan adalah politikus Partai Demokrat Andi Arief melalui akunnya @AndiArief__.

"Aksi Grafiti bajaj, "Pak Presiden Kami Lapar"," tulisnya saat membagikan video.

Video tersebut direkam di sebuah ruas jalan dimana sejumlah bajaj nampak berjejer.

Baca Juga: Anggap Pembunuhan 6 Laskar FPI Hanya Kejahatan Biasa, Ali Syarief Sebut Mahfud MD Tak Paham Tentang HAM

Namun demikian, tidak dijelaskan dalam video di daerah mana dan kapan video tersebut diambil.

Seperti diketahui, PPKM Darurat sudah sepekan diberlakukan sejak 3 Juli 2021 kemarin.

Dengan aturan yang lebih diperketat dari sebelumnya, dampak terus dirasakan masyarakat tak terkecuali pelaku usaha angkutan umum seperti bajaj.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x