Anggaran PEN Rp404,24 Belum Terserap, Anis Byarwati: Pemerintah Harus Segera Lakukan Evaliasi!

- 28 September 2021, 16:00 WIB
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati.
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati. /Dpr.go.id./

“Serapan anggaran di kementerian/lembaga perlu dipertanyakan karena anggaran tersebut sudah dialokasikan dari APBN. Dan seharusnya perencanaan program PEN masing-masing klaster di kementerian/lembaga sudah siap dan matang,” ungkapnya.

Baca Juga: Giring Ganesha Mendadak Nongol di Podcast Deddy Corbuzier: Anies Berpura-pura untuk Pilpres 2024!

 Anis berharap anggaran PEN yang sedianya untuk pemulihan kondisi Indonesia akibat pandemi, benar-benar dikelola secara optimal.

Menurut legislator dapil DKI Jakarta I tersebut, selama mengikuti aturan baik undang-undang maupun ketentuan di bawahnya, pejabat pemerintah tidak perlu takut karena anggaran PEN sudah ditetapkan melalui APBN.

“Kita juga berharap tidak ada ketakutan berlebih dari pejabat pelaksana atau pembuat komitmen terhadap risiko berurusan dengan BPK atau KPK,” katanya.

Baca Juga: Selain Pembohongan Publik, Lesti Kejora dan Rizky Billar Juga Terancam Pidana Pemalsuan Dokumen

 Sementara itu, terkait serapan klaster kesehatan yang masih minim, ia juga berharap tidak akan berpengaruh buruk ke target vaksinasi dari Presiden yakni 70 persen pada akhir tahun.

“Kita doakan dan dukung target vaksinasi tercapai karena itu salah satu upaya kita untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian, mendorong terbentuknya herd immunity, dan tentu saja meminimalkan dampak ekonomi dan sosial di masyarakat,” katanya 

Diketahui, pemerintah mencatat realisasi anggaran PEN mencapai Rp395,92 triliun. Realisasi tersebut setara dengan 53,2 persen dari pagu Rp744,77 triliun. Menurut Menteri Keuangan dalam konferensi pers ‘APBN Kita’, Kamis (23/9/2021), terjadi progres signifikan pada klaster perlindungan sosial dan kesehatan.

Baca Juga: Soal Pungutan Iuran, Sugianto Minta Pemdes Ciwidey Akomodir Keluhan Pengemudi Ojek

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah