Kesaksian Anak Jenderal Ahmad Yani saat Malam Pembantaian: Bapak Diseret Kaya Binatang

- 30 September 2021, 08:45 WIB
Patung para Jendral yang dibantai dalam peristiwa G 30 S PKI.
Patung para Jendral yang dibantai dalam peristiwa G 30 S PKI. /Instagram.com/@monumenpancasilasakti/

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 30 September 2021: Ada Sosok Lain yang Teror Keluarga Al

Sambil berderai air mata, Untung Mufreni Yani mengungkapkan kekejaman yang terjadi saat itu.

"Kami kejar bapak dari belakang. Kalau di film masih lebih bagus. Di angkat, kaki diseret, tangan diseret," kata Untung dalam kanal YouTube tvOne dokumen 21 September 2017.

"Kalau waktu itu (kejadian asli) gak ada yang ngangkat tangannya. Orang (bapak) diseret kaya nyeret binatang," sambungnya.

Setelah penembakan itu, Untung melihat sang ayah dilempar ke dalam sebuah bus lalu dibawa pergi oleh pasukan cakrabirawa.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 30 September 2021: Nekat, Alya dan Kevin Cari Cara Hancurkan Dewa dan Nana

"Ini saya lihat sampai keluar di lempar lah ke dalam bus kalau gak salah. Almarhum itu di lempar ke dalam bus setelah itu berangkat mereka," ujarnya.

Lebih lanjut, Untung juga mengatakan bahwa dia sangat terpukul jika ada pihak yang mengatakan bahwa kejadian saat itu tidak terdapat kekerasan sama sekali.

"Saya gak suka, ada orang bilang tidak ada penyiksaan itu bohong semua. Kami yang lihat disini kami yang ngalamin," kata Untung.

"Gimana kita gak sakit hati, timbulah sakit hati kalau liat orang yang ngomong kaya gitu," sambungnya.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah