Baca Juga: Ustadz Felix Siauw: Tahun 2002-2015 Tak Ada Sebutan Anti NKRI, Radikal, Intoleransi, dan Lainnya
"Karena kami yang ngalamin, orang tua kami ayah kami yang kami cintai itu diseret seret keluar," ujarnya.
Dalam kesaksiannya itu, Untung dan keluarganya yang masih ada mengatakan bahwa setiap September mereka sangat berduka.
"Setiap September kami punya perasaan sendiri tidak bisa terus lupa. Gak mungkin, karena ini yang kami alami," kata Untung.
"Setiap september kita tidak akan merasa senang, kita selalu merasa sedih karena kita akan ingat terus ingat terus," imbuhnya.***