BSSN Diretas, Puan Maharani: Saya Terkejut, ‘Tameng’ Keamanan Siber Pemerintah Justru Kena Retas

- 27 Oktober 2021, 18:32 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani
Ketua DPR RI Puan Maharani /Dok. DPR RI

GALAJABAR - Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani terkejut ketika mengetahui bahwa website Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) diretas.

Puan Maharani menyayangkan atas kejadian peretasan badan tersebut dan dengan adanya peretasan itu harus menjadi evaluasi bagi BSSN.

Pasalnya, BSSN sendiri diberikan tugas khusus oleh pemerintah dalam hal terkait sistem keamanan siber negara.

Baca Juga: ISMI Jabar Satukan Persepsi, Pulihkan Perekonomian Pasca Dihantam Badai Pandemi Covid-19

Puan Maharani bahkan menyebutkan bahwa BSSN yang seharusnya menjadi tameng utama keamanan siber justru kena retas.

“Saya sungguh terkejut, BSSN yang menjadi ‘tameng’ utama keamanan siber Indonesia justru kena retas,” kata Puan dalam keterangannya dikutip galajabar para Rabu, 27 Oktober 2021.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini pun menegaskan bahwa peretasan website BSSN ini adalah isu serius bagi keamanan siber Indonesia.

Baca Juga: Capres 2024, Farhat Abbas Anggap Ganjar Hingga Anies Bukan Saingan Berat: Partai Mereka Tidak Berkembang

“Kalau tameng utamanya bisa diretas, saya khawatir website-website pemerintah lainnya yang menyimpan data publik bisa dengan mudah disusupi,” papar Puan.

Menurut Puan, BSSN perlu mengaudit secara teknis terkait adanya celah sistem keamanan yang disusupi hacker tersebut, untuk kemudian segera berbenah diri, baik secara teknologi maupun sumber daya manusia.

“Setelah berbenah, barulah bisa melaksanakan tugas keamanan siber. Karena tidak mungkin melindungi keamanan siber pemerintah, kalau belum bisa melindungi diri sendiri,” usul politisi PDI-Perjuangan tersebut.

Baca Juga: Refly Harun Nilai Rezim Jokowi Gagal dan Jadi Penghalang Pemberantasan Korupsi: Ada Oligarki Bisnis

Mantan Menko PMK ini pun mendorong BSSN sebagai badan resmi pemerintah yang diberi titah untuk keamanan siber agar bekerja lebih optimal dengan sumber daya dan anggaran yang ada.

Ia juga mendorong badan siber tersebut agar tidak boleh kalah oleh hacker yang tidak bertanggung jawab yang sudah meretas website BSSN.

“BSSN yang diberi kewenangan, sumber daya, dan juga anggaran, tidak boleh kalah oleh hacker yang tidak bertanggung jawab di luar sana,” pungkas Puan.

Baca Juga: Dituding Maling, Kakek Pemulung Ini Dihajar Warga Sekitar Hingga Jatuh, Warganet: Semoga Segera Diproses!

Terkait hal ini, Juru Bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Anton Setiawan mengakui bahwa situs yang beralamat di www.pusmanas.bssn.go.id sempat mengalami serangan deface atau merubah tampilan yang muka yang ada pada website tersebut, pada Senin 25 Oktober 2021.

Walaupun demikian, Jubir BSSN menyebutkan bahwa tak ada data-data yang menyangkut kepentingan publik dari peretasan tersebut.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x