Mengejutkan! PT PBB Bentuk Wadah Suporter Resmi Persib Bernama FANSIB Community, Bobotoh Tak Dianggap?

- 27 Oktober 2021, 20:02 WIB
Ilsutrasi Bobotoh Persib/ARMIN ABDUL JABBAR/PR
Ilsutrasi Bobotoh Persib/ARMIN ABDUL JABBAR/PR /
GALAJABAR - Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) secara mengejutkan mengumumkan bahwa mereka baru saja membentuk wadah suporter resmi bagi Persib Bandung.

PT PBB memberi nama wadah suporter resmi bagi Persib Bandung dengan sebutan FANSIB Community. Hal itu pun berujung adanya spekulasi bahwa Bobotoh tidak dianggap sebagai suporter Persib.

Akan tetapi PT PBB menjelaskan bahwa FANSIB Community ini adalah sebuah unit yang terpisah dari klub dengan kegiatan dan program yang independen.

Baca Juga: Selusin Tuntutan Tak Digubris, BEM SI Kembali Gelar Aksi 7 Tahun Jokowi Mengkhianati Rakyat Lewat Medsos

FANSIB Community bertujuan untuk menjadi ekosistem suporter Persib dan sebagai penghubung antara sesama suporter dan antara suporter dengan klub.

Hadirnya FANSIB Community ini menandakan bahwa PT PBB menginginkan dukungan dua arah untuk saling dukung antara sepakbola dan kehidupan disekitarnya.

Wadah suporter resmi Persib Bandung ini juga mengusung kolaborasi dan gaya komunikasi yang dekat dengan suporter, sehingga semangat persaudaraan antara suporter lebih terasa.

Baca Juga: Boyong Nia Daniaty ke Partainya, Farhat Abbas: Secara Rumah Tangga Tidak Bersama Secara Politik Kami Bersatu

Di sisi lain, hadirnya FANSIB Community tersebut mendapat tentangan dan kritikan dari para Bobotoh, sebab dengan adanya wadah suporter resmi Persib Bandung itu, Bobotoh seakan-akan terlupakan.

Padahal jauh sebelum Persib Bandung berubah menjadi PT, Bobotoh sudah hadir dan setia mendukung Maung Bandung sejak era perserikatan.

Banyak Bobotoh yang tak terima dengan pembentukan wadah suporter resmi Persib Bandung itu pun meluapkan kekesalannya dengan menyerbu kolom komentar postingan Instagram FANSIB Community.

Baca Juga: Kang DS Puas Atas Capaian Kinerja ASN Pemkab Bandung Selama Dirinya 6 Bulan Menjabat Bupati

Ada yang menilai bahwa pembentukan FANSIB Community tersebut merupakan sikap manajemen dalam  menyaingi wadah suporter Persib yang sejak dulu sudah ada yaitu Bobotoh.

Seperti kata Bobotoh dengan akun @abesmart_id yang menilai tujuan akhir dari pembentukan FANSIB Community itu untuk mencekik para Bobotoh yang selama ini kontra dengan kebijakan manajemen klub.

"Boa bao siah deuk nyaingan kabeh komunitas Boboth urang mah sok sieun dengan adanya Fansib ini tujuan akhirnya Nyekek aspirasi bobotoh yang selalu kontra dengan menejemen secara @fansib.community dibentuk oleh pihak mereka. Semoga saja tidak!. Yang jadi pertanyaannya Siapakah pentolannya dari si Fansib ini," katanya.

Baca Juga: Ungkap Acara Sepeda Santai Pimpinan KPK, Novel Baswedan: Etis Gak di Tengah Pandemi Mengadakan Acara Begini?

Tak hanya itu, akun lain dengan nama @bobotohchat juga menyoroti pembentukan FANSIB Community itu yang dianggapnya sebagai kelompok suporter kacung manajemen.

"Fan 'kacung manajemen' community," tulisnya.

Selain itu, pembentukan FANSIb Community itu pun dinilai Bobotoh malah akan membuat konflik dikalangan komunitas suporter Persib Bandung itu sendiri.

"Gak usah diginiin bisa jadi malah membuat konflik antar Bobotoh," kata akun @albertwdnamara.

Baca Juga: Setelah 14 Hari Ditutup, Jalan Sriwijaya Kota Cimahi Kembali Dibuka

Ada juga yang menilai bahwa hadirnya FANSIB Community itu justru akan semakin menyempitkan para suporter Persib Bandung yang begitu luas.

"Dengan adanya FANSIB, apakah Bobotoh lainnya tidak menjadi bagian dari Persib? Saya kira ini seperti menyempitkan posisi para suporter Persib yang begitu luas," kata akun @anggaikhtiar.

Tak ketinggalan, Forum Komunikasi Bobotoh (FKB) pun ikut bereaksi atas pembentukan FANSIB Community tersebut.

Baca Juga: BSSN Diretas, Puan Maharani: Saya Terkejut, ‘Tameng’ Keamanan Siber Pemerintah Justru Kena Retas

FKB menilai bahwa manajemen sudah? salah kaprah dengan membentuk wadah suporter resmi bagi Persib Bandung tersebut.

Menurutnya kelompok suporter itu terbentuk secara alami dari akar rumput, bukan dibentuk oleh manajemen klub.

"Kelompok pendukung mah dibuat secara alami, dan semua kelompok Bobotoh lahir dari kalangan grassroot," tandasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah