Network
GALAJABAR - Staf Khusus Menteri Keuangan (Stafsus Menkeu), Yustinus Prastowo mengunggah video Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang diwawancarai Menkeu Sri Mulyani.
“Semangat pagi. Reporter spesial Menteri Keuangan Sri Mulyani mewawancarai Presiden Jokowi,” ujarnya, seperti dikutip Galajabar dari akun Twitter-nya, Senin, 1 Nopember 2021.
Menurutnya, Presiden Jokowi telah dikenal sebagai salah satu tokoh sentral di KTT G20.
“Presiden Jokowi yang menjadi tokoh sentral KTT G20,” kata Yustinus Prastowo.
Baca Juga: 9 Jenis Kue Tradisional Khas Indonesia dari Tepung Beras Ketan: Legitnya Bikin Nagih!
Hal itu tidak lepas dari keberhasilan Presiden Jokowi membawa Indonesia menjadi tuan rumah G20 2022.
“Karena Indonesia memegang keketuaan G20, menggantikan Italy. Laporan langsung dari Roma!” tegas dia.
Sontak, cuitan ini pun menuai hujatan publik, dimulai dari aktivis hingga politisi.
Aktivis Nicho Silalahi menganggap cuitan tersebut sebagai salah satu bentuk penipuan publik.
Baca Juga: Serangan Rudal Balistik Hantam Masjid di Yaman, 29 Warga Sipil Menjadi Korban
“Diduga ini satu bentuk penipuan publik yang dilakukan oleh Yustinus Prastowo untuk menjilat pemimpinnya,” cuitnya, 1 November 2021.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan keberadaan tulisan ‘G20 Osaka Summit 2019’ yang menjadi background pada video yang telah diunggah Yustinus Prastowo.
“Di belakang terlihat jelas Osaka 2019 dan staf ahli ini menulis ‘Laporan Langsung Dari Roma’ demi menjilat pimpinan,” ungkapnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan PM India Narendra Modi Lakukan Pertemuan Bilateral, Bahas Penanganan Covid-19?
“Ternyata para penikmat pajak rakyat itu kalau ga ngohak ga makan,” sambung dia.
Tidak berhenti di situ, politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana juga turut melemparkan hujatan ke arah Yustinus Prastowo.
“Kelupaan ngapus backdropnya, hahaha,” cuitnya, 11 November 2021. ***
