Network
GALAJABAR- Beberapa waktu lalu, nama Fadli Zon sempat menjadi buah bibir lantaran ditegur Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Pasalnya, Fadli Zon menyampaikan kritikan secara terang-terangan pada Presiden Jokowi. Terbaru, ia membeberkan alasan dan masih perlunya kritik terhadap pemerintahan Jokowi.
Fadli pun menyatakan kepemimpinan Jokowi di Indonesia sejauh ini masih terlihat berantakan.
Pasalnya, Fadli Zon menyampaikan kritikan secara terang-terangan pada Presiden Jokowi. Terbaru, ia membeberkan alasan dan masih perlunya kritik terhadap pemerintahan Jokowi.
Fadli pun menyatakan kepemimpinan Jokowi di Indonesia sejauh ini masih terlihat berantakan.
Baca Juga: Geram, Jokowi Sentil Aparat Kepolisian yang Hapus Mural: Ini Kebebasan Berpendapat, Saya Difitnah Sudah Biasa!
"Sejauh yang saya lihat sampai sekarang, masih belepotan lah, masih berantakan," kata Fadli yang dilansir galajabar dari saluran YouTube Refly Harun pada Sabtu, 4 Desember 2021.
Sebelumnya, Fadli Zon berharap sejumlah tokoh yang terlibat di dalam kabinet bisa memberikan pencerahan kepada Jokowi terkait kepimpinannya.
Bahkan harapan tersebut sempat ia tujukan pada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Seperti diketahui, Prabowo masuk dalam kabinet Jokowi dan kini menjadi Menteri Pertahanan.
"Sejauh yang saya lihat sampai sekarang, masih belepotan lah, masih berantakan," kata Fadli yang dilansir galajabar dari saluran YouTube Refly Harun pada Sabtu, 4 Desember 2021.
Sebelumnya, Fadli Zon berharap sejumlah tokoh yang terlibat di dalam kabinet bisa memberikan pencerahan kepada Jokowi terkait kepimpinannya.
Bahkan harapan tersebut sempat ia tujukan pada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Seperti diketahui, Prabowo masuk dalam kabinet Jokowi dan kini menjadi Menteri Pertahanan.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Warga Berlarian Menjerit: Allahu Akbar
Fadli menilai dengan munculnya pencerahan dari sejumlah tokoh, Jokowi bisa membuat kebijakan yang tepat.
"Saya sih salah satu yang berharap Pak Prabowo dan mungkin beberapa tokoh yang lain dalam kabinet itu bisa memberikan satu pencerahan lah kepada Pak Jokowi untuk memimpin bangsa, supaya intervensi-intervensinya pas," ujarnya .
Meski terdapat sejumlah tokoh dalam kabinet Jokowi, dikatakan Fadli Zon, kepimpinan Jokowi sejak awal menjabat sebagai presiden hingga sekarang ini masih berantakan.
Fadli menilai dengan munculnya pencerahan dari sejumlah tokoh, Jokowi bisa membuat kebijakan yang tepat.
"Saya sih salah satu yang berharap Pak Prabowo dan mungkin beberapa tokoh yang lain dalam kabinet itu bisa memberikan satu pencerahan lah kepada Pak Jokowi untuk memimpin bangsa, supaya intervensi-intervensinya pas," ujarnya .
Meski terdapat sejumlah tokoh dalam kabinet Jokowi, dikatakan Fadli Zon, kepimpinan Jokowi sejak awal menjabat sebagai presiden hingga sekarang ini masih berantakan.
Baca Juga: Sulit Berkembang, 30 Pelaku Usaha Pariwisata dan Ekraf di Kota Bandung Difasilitasi Pendirian Badan Hukumnya
Hal itulah yang menurutnya menjadi alasan mengapa pemerintahan Jokowi sampai saat ini masih banyak dikritik oleh berbagai pihak.
Seperti yang diektahui, Fadli Zon sempat menerima teguran dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lantaran menyindir presiden terkait banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Menariknya, meski begitu, baru-baru ini Fadli Zon sependapat dengan Presiden Jokowi terkait mural yang berisi kritik terhadap pemerintah adalah urusan kecil.
Hal itulah yang menurutnya menjadi alasan mengapa pemerintahan Jokowi sampai saat ini masih banyak dikritik oleh berbagai pihak.
Seperti yang diektahui, Fadli Zon sempat menerima teguran dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lantaran menyindir presiden terkait banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Menariknya, meski begitu, baru-baru ini Fadli Zon sependapat dengan Presiden Jokowi terkait mural yang berisi kritik terhadap pemerintah adalah urusan kecil.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING INDOSIAR, Persib vs Madura United Malam Ini 4 Desember 2021 Pukul 20.45 WIB
Menurut Fadli Zon, aparat tidak perlu takut hanya karena mural yang berisi kritik terhadap pemerintah.
“Sy sependapat dg P @jokowi , mural itu urusan kecil, sama dg baliho, tak perlu diturunkan apalagi ditakuti,” ujarnya dilansir galajabar dari akun Twitter @fadlizon padaSabtu, 4 Desember 2021.
Lebih lanjut, Fadli meminta agar semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan merawat demokrasi.
“Mari kita jaga n rawat demokrasi,” tuturnya.
Menurut Fadli Zon, aparat tidak perlu takut hanya karena mural yang berisi kritik terhadap pemerintah.
“Sy sependapat dg P @jokowi , mural itu urusan kecil, sama dg baliho, tak perlu diturunkan apalagi ditakuti,” ujarnya dilansir galajabar dari akun Twitter @fadlizon padaSabtu, 4 Desember 2021.
Lebih lanjut, Fadli meminta agar semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan merawat demokrasi.
“Mari kita jaga n rawat demokrasi,” tuturnya.
Baca Juga: Maling Uang Rakyat Diancam Hukuman Mati oleh Jaksa Agung, Peneliti Formappi: Hanya Formalitas Semata
Sebelumnya, Presiden Jokowi kembali menegur aparat kepolisian yang menghapus mural berisi kritik terhadap pemerintah beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Kasatwil tahun 2021 melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, pada Jumat 3 Desember 2021.
"Contoh kecil-kecil saja. Mural dihapus. Saya tahu nggak mungkin itu. Perintahnya Kapolri juga nggak mungkin. Perintahnya kapolda juga nggak mungkin. Perintahnya kapolres juga mungkin nggak mungkin. Itu sebetulnya urusan di polsek yang saya cek di lapangan. Tapi nyatanya dihapus. Oleh sebab itu, beri tahu sampai kapolsek-kapolsek itu urusan kecil," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi kembali menegur aparat kepolisian yang menghapus mural berisi kritik terhadap pemerintah beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Kasatwil tahun 2021 melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, pada Jumat 3 Desember 2021.
"Contoh kecil-kecil saja. Mural dihapus. Saya tahu nggak mungkin itu. Perintahnya Kapolri juga nggak mungkin. Perintahnya kapolda juga nggak mungkin. Perintahnya kapolres juga mungkin nggak mungkin. Itu sebetulnya urusan di polsek yang saya cek di lapangan. Tapi nyatanya dihapus. Oleh sebab itu, beri tahu sampai kapolsek-kapolsek itu urusan kecil," ujar Jokowi.
Baca Juga: Seru Abis! Berikut 5 Drama Korea Terbaik Sepanjang 2021 Berdasarkan Pilihan Netizen, Nomor 1 Mengejutkan!
"Saya datang ke sebuah daerah, ada mural dihapus. Rame. Wah Presiden yo urusan.. urusan mural, oh urusan mural aja ngapain sih?,” sambungnya.
Jokowi juga mengatakan bahwa dirinya sudah biasa mendapat kritikan. Oleh karena itu, ia meminta agar aparat tidak perlu takut hanya karena mural.***
"Saya datang ke sebuah daerah, ada mural dihapus. Rame. Wah Presiden yo urusan.. urusan mural, oh urusan mural aja ngapain sih?,” sambungnya.
Jokowi juga mengatakan bahwa dirinya sudah biasa mendapat kritikan. Oleh karena itu, ia meminta agar aparat tidak perlu takut hanya karena mural.***
