Ali Syarief Heran Harga BBM Naik Padahal Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak: DPR Diem, Siapa yang Pro Rakyat?

- 13 Februari 2022, 16:30 WIB
PT. Pertamina resmi menaikan 3 harga BBM non subsidi
PT. Pertamina resmi menaikan 3 harga BBM non subsidi /Pertamina.com/


 
GALAJABAR - Baru-baru ini, PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga BBM non subsidi.

Kabarnya, kenaikan harga BBM non subsidi tersebut diberlakukan pada Sabtu kemarin, 12 Febuari 2022.

Pertamina melalui Subholding Commercial & Trading menaikkan harga BBM non subsidi sebesar Rp1.500 hingga Rp2.650 per liter dari harga sebelumnya.

Rupanya, kenaikan harga BBM non subsidi tersebut berdasarkan pada Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No 62 K/12/MRM/2020 tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Baca Juga: Tok! BBM Non Subsidi Resmi Alami Kenaikan Harga, Demokrat Geram: Siksa Terus Rakyat

Kabar kenaikan harga BBM non subsidi tersebut lantas turut ditanggapi oleh Akademisi Cross Culture, Ali Syarief.

Melalui akun Twitter pribadinya @alisyarief, dirinya menyebut bahwa tak punya manner ketatanegaraan, terlebih BBM menyangkut hajat hidup orang banyak dan hanya dinaikkan dengan keputusan menteri.

Sementara itum dikatakan Ali Syarief, lemabaga perwakilan rakyat, DPR hanya berdiam diri tak berkutik atas peraturan kenaiak BBM non subsidi tersebut.

Baca Juga: Bermain Imbang Kontra Napoli, Posisi Inter Milan Masih Aman di Puncak Klasemen

Untuk itu dirinya lantas mempertanyakan siapa pihak yang sepenuhnya mendukung rakyat.

"Tdk punya manner ketata negaraan. Menaikan harga BBM, yg menyangkut hajat hidup orang banyak, dinaikan dg keputusan menteri," ucapnya dilansir Galajabar dari akun Twitter @alisyarief pada Ahad, 13 Febuari 2022.

"DPR pada diem. Siapa yg pro rakyat?" ucapnya.

Perlu diketahui, kenaikan harga BBM non subsidi tersebut resmi naik pada Sabtu 12 Febuari 2022.

Baca Juga: MUI Kota Bengkulu Nonaktifkan Dua Pengurusnya yang Jadi Tersangka Kasus Terorisme

Kendati demikian, kenaikan harga BBM tersebut rupanya bervariatif di setiap provinsi.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh perkiraan harga dari BBM non subsidi sebagai berikut:

- Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.500 per liter, naik Rp1.500 per liter dari sebelumnya Rp12.000 per liter

- Pertamina Dex (CN 53): Rp13.200 per liter, naik Rp2.150 per liter dari sebelumnya Rp11.050 per liter

Baca Juga: Persib vs PSIS, Kemenangan Jadi Modal Maung Bandung Kembali ke Puncak Klasemen

- Dexlite (CN 51): Rp12.150 per liter, naik Rp2.650 per liter dari sebelumnya Rp9.500 per liter.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x