Network
GALAJABAR - Di tengah isu kabar Luhut Binsar Pandjaitan yang diduga menjadi aktor intelektual penundaan Pemilu 2024.
Kini, menteri Jokowi tersebut tengah melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi.
Menariknya, dalam kunjungan kerjanya kali ini Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman mengaku tertarik untuk mengunjungi Indonesia.
Kini, menteri Jokowi tersebut tengah melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi.
Menariknya, dalam kunjungan kerjanya kali ini Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman mengaku tertarik untuk mengunjungi Indonesia.
Baca Juga: Heboh Pejabat Usul Penundaan Pemilu 2024, Aktivis: Lebih Baik Gaduh Soal Naiknya Harga Kebutuhan
Kabarnya, Putra Mahkota Arab Saudi tersebut sangat ingin bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sesaat sampai di Arab Saudi, Luhut Binsar Panjaitan kabarnya mendapat sambutan dari Pangeran Mohammed bin Salman di Kota Riyadh.
Dalam pertemuannya, Luhut menyampaikan kepada Putra Mahkota bahwa saat ini Indonesia tengah melakukan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Kabarnya, Putra Mahkota Arab Saudi tersebut sangat ingin bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sesaat sampai di Arab Saudi, Luhut Binsar Panjaitan kabarnya mendapat sambutan dari Pangeran Mohammed bin Salman di Kota Riyadh.
Dalam pertemuannya, Luhut menyampaikan kepada Putra Mahkota bahwa saat ini Indonesia tengah melakukan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Baca Juga: Tegaskan Seorang Pemimpin Kinerjanya Tak Baik di Periode ke-3, Dedek: Karena Menguatnya 3 'Isme'
Kendati demikian, Luhut kemudian mengungkapkan kini Indonesia tengah membuka kerja sama dalam hal energi baru dan terbarukan, seperti dalam hal pelestarian lingkungan hidup.
"Di akhir pertemuan, saya sampaikan pesan khusus dari Presiden Joko Widodo kepada pihak Kerajaan Arab Saudi agar mereka berkenan hadir pada pertemuan Presidensi G-20 yang akan digelar di Bali nanti," ujarnya dilansir Galamedia dari laman PMJ News pada Jumat 4 Maret 2022.
Dalam kunjungan kerja tersbeut, Luhut juga sempat menemui Menteri Investasi Arab Saudi, Khalid Al-Falih serta beberapa CEO perusahaan Arab Saudi.
Kendati demikian, Luhut kemudian mengungkapkan kini Indonesia tengah membuka kerja sama dalam hal energi baru dan terbarukan, seperti dalam hal pelestarian lingkungan hidup.
"Di akhir pertemuan, saya sampaikan pesan khusus dari Presiden Joko Widodo kepada pihak Kerajaan Arab Saudi agar mereka berkenan hadir pada pertemuan Presidensi G-20 yang akan digelar di Bali nanti," ujarnya dilansir Galamedia dari laman PMJ News pada Jumat 4 Maret 2022.
Dalam kunjungan kerja tersbeut, Luhut juga sempat menemui Menteri Investasi Arab Saudi, Khalid Al-Falih serta beberapa CEO perusahaan Arab Saudi.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 4 Maret 2022: Andin dan Al Koma, Balon Biru Tidak Menangis
Masalah yang dibahas dengan jajaran menteri serta pengusaha Arab Saudi itu, perihal realisasi sejumlah rencana investasi perusahaan asal Arab Saudi di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan upaya lobi dengan harapan agar Arab Saudi menanamkan investasi ke Indonesia.
Upaya Luhut meloba Arab Saudi tersebut dilakukan pada 1-2 Maret 2022.
Masalah yang dibahas dengan jajaran menteri serta pengusaha Arab Saudi itu, perihal realisasi sejumlah rencana investasi perusahaan asal Arab Saudi di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan upaya lobi dengan harapan agar Arab Saudi menanamkan investasi ke Indonesia.
Upaya Luhut meloba Arab Saudi tersebut dilakukan pada 1-2 Maret 2022.
Baca Juga: Ladies, Ini 6 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai. Keputihan Salah Satunya!
Diketahui, sejak ditunjuk sebagai putra mahkota atau pemimpin de facto pada 2017 lalu.
Mohammed bin Salman telah membuat berbagai kebijakan yang membuat Arab Saudi terbuka terhadap dunia modern.***
Diketahui, sejak ditunjuk sebagai putra mahkota atau pemimpin de facto pada 2017 lalu.
Mohammed bin Salman telah membuat berbagai kebijakan yang membuat Arab Saudi terbuka terhadap dunia modern.***
