Network
“Tidak, tidak, tidak. Tiga kali, ya, tidaknya,” paparnya.
Baca Juga: 10 Twibbon Rayakan Hari Bumi Jumat 22 April 2022, Cocok Diupdate di Sosmed!
Sontak hal tersebut membuat warganet geram, akibat dari perkataan Megawati tersebut, netizen media sosial Twitter mengomentari kebingungan yang dialami mantan Presiden Indonesia tersebut.
Mulai dari yang membahas mengenai gelar profesor Megawati hingga tuduhan bahwa Megawati terlalu julid terhadap kaum emak-emak.
Warganet dengan akun @ilhamzada berkomentar, "Bu, Anda punya masalah apa sih dg rakyat. Kok anda lebih nyinyir kepada rakyat ketimbang netizen yg paling nyinyir sekalipun.
Anda anak presiden. Ada banyak anak lain yg rakyat jelata. Yg anaknya itu bahagia bgt dibelikan baju baru setahun sekali."
Akun lain juga memberi komentar pada pernyataan Megawati. "Bu Mega ini kan profesor, ya kalau profesor menemukan permasalahan di lapangan segera dibikin risetnya, kasih solusi berdasarkan kajian akademik,” tulisnya akun@idaman.
Netizen berikutnya mempertanyakan mengapa Megawati bisa julid kepada sesama ibu-ibu padahal dia sendiri seorang ibu-ibu. “Padahal bu mega ini Ibu-ibu tapi mengapa julid sekali sama sesama Ibu-ibu,” tutur @k_ekhaa.
Netizen dengan akun @budiaesaja memaklumi kebingungan Megawati karena mantan orang nomor satu di Indonesia tersebut dilahirkan dari keluarga berada. “Saya maklumi bingungnya bu Mega…hidup beliau sejak kecil di istana gk seperti ibu-ibu..becek-becek ke pasar, antri sembako antar jemput ojek anak, rebutan diskon baju lebaran,” imbuhnya.***
