Ini Penyebab Menag Ajukan Anggaran Tambahan ke DPR RI untuk Biaya Haji Tahun 2022, Berikut Rinciannya

- 31 Mei 2022, 10:05 WIB
Ilustrasi: Ini Penyebab Menag Ajukan Anggaran Tambahan ke DPR RI untuk Biaya Haji Tahun 2022, Berikut Rinciannya
Ilustrasi: Ini Penyebab Menag Ajukan Anggaran Tambahan ke DPR RI untuk Biaya Haji Tahun 2022, Berikut Rinciannya /haji.kemenag.go.id/

 

GALAJABAR - Kerajaan Arab Saudi pada musim haji 1443 H/2022 M memberlakukan kebijakan untuk menaikan harga paket layanan di Masyair, baik Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Kebijakan tersebut berdampak terhadap adanya penambahan biaya bagi jemaah haji Indonesia. Hal ini disampaikan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dalam Rapat Kerja antara Komisi VIII DPR-RI dengan Pemerintah tentang Persiapan Pelaksanaan Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Alokasi Kuota Pengawas Haji Tahun 1443H/2022M.

Rapat Kerja tersebut dipimpin Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto. Hadir, unsur pimpinan dan anggota Komisi VIII, serta Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu.

Baca Juga: Mendagri Izinkan Cuti Ridwan Kamil Diperpanjang Hingga 4 Juni Untuk Memantau Pencarian Anaknya di Swiss

"Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memberlakukan sistem paket layanan Masyair dengan besaran biaya per jemaah sebesar SAR5.656,87," kata Yaqut.

Di sisi lain, lanjutnya, anggaran yang telah disepakati antara pemerintah dengan Komisi VIII DPR pada 13 April 2022 hanya sebesar SAR1.531,02 per jemaah. Sehingga, terjadi kekurangan sebesar SAR4.125,02 per jemaah, atau secara keseluruhan sebesar SAR380.516.587,42 atau dengan kurs SAR1=Rp3.846,67 setara dengan Rp1.463.721.741.330,89.

Sementara itu, untuk Petugas Haji Daerah (PHD) dan Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) jumlah kekurangan anggaran sebesar SAR2.388.412,83 atau dengan kurs SAR1=Rp3.846,67 setara dengan Rp9.187.435.980,78.

Baca Juga: Resktor Resmikan Radio UPI: Radio UPI Punya Kekhasan sebagai Radio Pendidikan Berikan Edukasi bagi Masyarakat

Tambahan anggaran juga dibutuhkan untuk biaya Technical Landing Jemaah Embarkasi Surabaya yang harus mendarat dahulu di Bandara Soekarno Hatta. Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp25.733.232.000,00. Ada juga kebutuhan tambahan anggaran biaya selisih kurs sebesar Rp19.279.594.400,00.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x