Fakta Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Ngaku Bisa Ubah Rp 70 Juta jadi Rp 5 Miliar

- 4 April 2023, 13:56 WIB
Ilustrasi ritual dukun pengganda uang. Fakta Dukun Pengganda Uang, Ngaku Bisa Ubah Rp 70 Juta jadi Rp 5 Miliar.
Ilustrasi ritual dukun pengganda uang. Fakta Dukun Pengganda Uang, Ngaku Bisa Ubah Rp 70 Juta jadi Rp 5 Miliar. /Freepik/

GALAJABAR - Kasus dukun pengganda uang berinisial TH alias Mbah Slamet (45) tengah jadi sorotan. Petugas Polres Banjarnegara dibantu sukarelawan, kini masih mengevakuasi sejumlah mayat yang diduga korban Mbah Slemat.

Mayat-mayat tersebut ditemukan dikubur pada sebidang kebun, Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Polisi pun masih belum bisa memastikan berapa jumlat mayat yang ditemukan terkubur di sana.

Baca Juga: Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Segel Rumah Ibadah, Ono Surono: Jangan Gunakan Kacamata Kuda

Baca Juga: RESMI, Besaran Zakat Fitrah Ramadhan 2023 di Jawa Barat

Berikut fakta dari Mbah Slamet, dukun pengganda uang ngaku bisa ubah Rp 70 juta menjadi Rp 5 miliar:

1. Penemuan mayat

Kasat Reskrim Polres Banjarnegara AKP Bintoro Thio Pratama mengatakan, pihaknya kembali melakukan penggalian di sekitar lokasi penemuan korban pertama yang ditemukan terkubur di lahan milik pelaku pada hari Sabtu, 1 April 2023.

"Namun kami belum bisa pastikan jumlahnya (jumlah mayat yang dievakuasi)," ujar dia.

Mayat-mayat tersebut memang diduga merupakan korban pembunuhan berencana yang dilakukan Mbah Slamet.

2. Ada 10 mayat

Baca Juga: Polres Bogor Ringkus 5 Remaja yang Konvoi Membawa Pedang, Ini Kronologinya

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2023 Hari Ini: Karangasem, Klungkung, Tabanan, Denpasar

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak 10 mayat berhasil dievakuasi dalam penggalian tanah yang dilakukan pada hari Senin, 3 April 2023.

Beberapa di antara mayat tersebut terkubur dalam satu lubang. Setelah dievakuasi dari lokasi penguburan, mayat-mayat kemudian dibawa ke RSUD Hj Lasmanah Banjarnegara untuk dilakukan identifikasi.

3. Laporan Warga Sukabumi

Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto mengatakan, kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Mbah Slamet terungkap berkat laporan GE.

GE ini adalah anak salah seorang korban berinisial PO (53), warga Sukabumi, Jawa Barat, pada tanggal 27 Maret 2023.

Baca Juga: Di Bandung Ada Tempat Buka Puasa Gratis dan Boleh Bungkus Bawa Pulang

Laporan didasari atas pesan yang dikirimkan korban melalui WhatsApp kepada anaknya yang lain, yakni SL (adik dari GE,) pada tanggal 24 Maret yang mengabarkan jika sedang di rumah Mbah Slamet.

Selain itu, PO juga berpesan jika sampai hari Minggu, 26 Maret 2023 tidak pulang, SL dan GE diminta untuk datang ke rumah Mbah Slamet dengan didampingi aparat.

Atas dasar laporan GE, petugas Satreskrim Polres Banjarnegara segera melakukan penyelidikan hingga akhirnya menemukan jasad PO terkubur di jalan setapak menuju hutan Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, pada hari Sabtu, 1 April 2023.

4. Minuman dicampur potas

Baca Juga: 5 Rumah Makan Sunda di Bandung Cocok Jadi Tempat Bukber Bareng Teman, Makanannya Enak!

Baca Juga: 3 Kuliner Khas Jalur Mudik Lintas Selatan yang Wajib Disinggahi

Polisi menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, PO dibunuh oleh Mbah Slamet dengan cara diberi minuman yang telah dicampur potas (Potassium sianida).

Hal itu dilakukan karena kesal ditagih terus-menerus oleh korban. Dalam hal ini, Mbah Slamet menjanjikan akan melipatgandakan uang sebesar Rp 70 juta yang disetorkan PO menjadi Rp 5 miliar.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x