Network
GALAJABAR - Beredar bocoran video percakapan rapat pimpinan KPK Firli Bahuri bersama dengan pegawai KPK. Percakapan dalam video jadi sorotan Novel Baswedan dan mantan pegawai KPK lainya.
Pada video yang beredar, salah salah satu pegawai KPK yang tidak diketahui jelas namanya. Dia meminta Ketua KPK untuk mengembalikan Brigjen Endang sebagai Penyidikan KPK yang telah diberhentikan dan dikembalikan ke institusi Polri.
"Kami berharap semuanya, baik penyidik maupun penyelidik berharap Pak Ender tetap menjadi direktur penyidikan dan melaksanakan tugas-tugasnya seperti biasa,” ucap Pegawai KPK kepada Filri.
Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas Jalan Satu Arah Selama Arus Mudik Lebaran 2023, Ini Lokasi dan Waktunya
Selain itu, pegawai KPK pun menyatakan akan keluar dari rapat tersebut atau walk out (WO), apabila Endar tidak dikembalikan dan melaksanakan tugas seperti biasanya.
“Kami selaku junior bapak, mohon maaf sekali bapak, kami workout untuk sekarang ini bapak. Kami keluar dari forum ini, dari ruangan ini,” kata pegawai KPK.
Firli yang mendengar pernyataan tersebut berusaha menahan pegawai untuk tidak keluar dan berusaha memberikan penjelasan. Dalam penjelasanya ia mengaku bahwa itu bukan keputusan sendiri dan tidak ada masalah pribadi pada pemberhentian Brigjen Endar.
“Tadi saya sampaikan, keputusan ini adalah bukan keputusan sendiri, paham ya. Harus dipahami,” kata Firli kepada pegawai KPK.
Baca Juga: Catat! 22 Titik Rawan Macet Saat Mudik Lebaran 2023 Tujuan Jawa
Sebelumnya, Endar yang merupakan Direktur Penyidikan KPK diberhentikan dengan hormat melalui surat Sekretaris Jenderal KPK pada 31 Maret 2023.
Surat dari Sekjen KPK tersebut ditujukan kepada Polri mengenai penghadapan kembali Endar Priantoro kepada Institusi Polri pada 30 Maret 2023.
Adapun Brigjen Endar telah melaporkan Ketua KPK Komjen Pol. Purn Firli Bahuri ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK terkait dengan pencopotan dirinya.
Kisruh pimpinan KPK dan pegawai KPK yang terekam dalam video yang beredar mendapatkan tanggapan dari beberapa mantan pegawai KPK. Salah satunya mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Novel beranggapan bahwa ini merupakan peristiwa pertama kali seorang pimpinan KPK ditinggalkan oleh para pegawainya, ini menunjukkan tidak adanya integritas dari seorang pimpinan KPK.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Jam Buka Puasa Kupang, Sumba, Lombok, Sumbawa, dan Bima Hari Ini
"Selama KPK berdiri, sebagai Pimpinan barangkali baru Firli Bahuri ini yang ketika rapat ditinggal pergi (walkout) pegawainya. Org akan menghormati bila pimpinan bisa dipercaya dan tidak arogan, sekalipun pimpinan tsb tegas," tulis Novel di akun Twitter pribadinya.
Selain itu, eks pegawai lainya juga itu menyoroti video yang beredar. Seperti Aulia Postiera yang juga mantan penyelidik KPK. Ia berujar bahwa ramadhan menjadi bulan yang spesial bagi KPK, bukan saja umat muslim.
"Ramadan 2 tahun lalu, siasat jahat Firli cs ketahuan, ketika dokumen hasil TWK yg ingin memecat 75 pegawai KPK bocor. Ramadan kali ini, Allah bukakan kejahatan Firli yg lainnya," tulis mantan penyelidik KPK Aulia Postiera lewat akun Twitter @paijodirajo.***
