Pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga sudah bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Rabu siang.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak akan menerbitkan perppu untuk membatalkan UU Cipta Kerja.
Baca Juga: Aksi Heroik Santri Dalam Perjuangan Kemerdekaan Baru Diakui Negara Setelah 70 Tahun
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengatakan,
Presiden menegaskan tidak akan menerbitkan perppu, tetapi membuka diri terhadap masukan dari berbagai pihak.
"Termasuk kemungkinan merevisi materi UU Cipta Kerja yang bermasalah,” ungkap Abdul Mu’ti.
Baca Juga: Peringatan Hari Santri, Menag: Pesantren Jangan Jadi Klaster Covid-19
Sebelumnya, tiga petinggi Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, dan menyarankan Presiden untuk menerbitkan perppu karena penolakan masyarakat terhadap UU Cipta Kerja begitu masif.
Akan tetapi, Presiden juga enggan memenuhi permintaan tersebut. ***