Pengunjung Pasar Beringharjo Yogyakarta Akan Ditempel Stiker. Apa Sebabnya?

- 25 Oktober 2020, 20:01 WIB
Pedagang produk fesyen dan batik di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, sisi barat.
Pedagang produk fesyen dan batik di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, sisi barat. / ANTARA/Eka AR/

Selain itu, lanjut Gunawan, akan dilakukan penambahan personel keamanan di Pasar Beringharjo yang didatangkan dari pasar tradisional lain.

“Ada personel tambahan untuk mendukung karena saat ini hanya ada sembilan personel keamanan tiap shif di Pasar Beringharjo,” katanya.

Baca Juga: Pelanggaran Pilkada Kabupaten Bandung Terbanyak di Jawa Barat

Tambahan Satpol PP

Dinas Perindustrian dan dan Perdagangan juga akan mengusulkan ke Satpol PP Kota Yogyakarta untuk meminta tambahan personel Satpol PP maupun linmas untuk diperbantukan di pasar tradisional.

“Jika memungkinkan akan kami usulkan untuk meminta tambahan personel dari Satpol PP karena memang jumlah personel keamanan di pasar terbatas,” katanya.

Saat ini, lanjut Gunawan, kondisi sejumlah pasar tradisional di Kota Yogyakarta sudah kembali pulih termasuk di Beringharjo sisi barat yang sempat mengalami pukulan cukup berat di awal masa pandemi COVID-19 pada Maret dan April.

Baca Juga: Indonesia Akan Miliki Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam

Di awal pandemi, banyak pedagang fesyen dan cenderamata di Beringharjo Barat memilih menutup kiosnya, namun dalam beberapa bulan terakhir berangsur-angsur mulai pulih.

“Pada akhir pekan, kondisinya sudah mulai cukup ramai. Makanya, satu-satunya upaya adalah dengan menerapkan protokol kesehatan supaya tidak kembali muncul kasus COVID-19 di pasar tradisioanl,” katanya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x