Network
GALAJABAR - Polisi fokus pada 5 pelanggaran pada Operasi Zebra 2020 28 Oktober hingga 8 November mendatang.
Kelima pelanggaran tersebut yaitu:
1. Melawan arus, termasuk melawan arus di jalur busway dan jalan layang non tol (JLNT).
2. Pelanggaran tidak menggunakan helm, khususnya di jalur-jalur sepi yang jarang ada petugas polisi mengawasi.
3. Pelanggaran "stop line" atau markah berhenti.
Baca Juga: Pangandaran Kembali Diguncang Gempa, Senin 26 Oktober Pagi Tadi
4. Pelanggar penggunaan strobo serta lampu rotator tidak sesuai ketentuan
5. Pelanggaran melintas di bahu jalan khususnya pengguna jalan tol.
"Di Polda Metro Jaya ada lima pelanggaran tematik yang jadi fokus penindakan kita," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo, dalam gelar pasukan Operasi Zebra 2020 seperti dikutip galajabar dari Antara, Senin 26 Oktober 2020.
Operasi Zebra 2020 berlangsung selama 14 hari, dimulai dari 26 Oktober hingga 8 November mendatang.
Baca Juga: Akhirnya, Film James Bond No Time to Die Rilis April 2021 Mendatang
Menurut Sambodo, Operasi Zebra Jaya 2020 yang berlangsung di tengah masa pandemi Covid-19 menjadi bagian edukasi jajarannya untuk tetap melakukan kampanye protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Edukasi dilakukan dengan pembagian pamflet serta masker kepada masyarakat pengguna jalan yang kedapatan tidak menggunakan masker.***
