Segera ke Dokter Jika mengalami Batuk dengan Gejala Seperti Ini

18 Juni 2021, 10:14 WIB
Ilustrasi batuk. /PEXELS

GALAJABAR - Batuk merupakan respons alami dari tubuh kita jika sistem pertahanan saluran napas mengalami gangguan dari luar.

Dengan batuk ini, tubuh bisa membersihkan lendir atau faktor penyebab iritasi lainnya hingga keluar dari paru-paru.

Memang banyak faktor yang menyebabkan Batuk. Bahkan bisa saja batuk terjadi karena kita ternyata mengidap Bonkitis.

Baca Juga: Wilayah Jakarta yang Diprediksi Dilanda Hujan Jumat 18 Juni 2021 pada Siang hingga Sore

Bronkitis disebabkan iritasi, peradangan dan infeksi pada saluran udara di paru-paru yang disebut bronkus. Pada dasarnya ada dua jenis utama bronkitis:

-Bronkitis akut, berlangsung selama 2 sampai 4 minggu dan biasanya responsif terhadap terapi.

- Bronkitis kronis. Ini adalah entitas yang berbeda dan menyebabkan kerusakan jangka panjang pada dinding bagian dalam saluran udara di paru-paru.

Baca Juga: Iblis Akan Mengalami Kendala Untuk menggoda Jika Kita Melakukan Ini

Gejala umum dari kedua jenis bronkitis tersebut adalah batuk yang biasanya persisten dan disertai dahak atau dahak berwarna hijau kekuningan.

Berikut gelaja dari bronkitis seperti dilansirkan newsmedical.

- Batuk. batuk dimulai dalam dua hari setelah infeksi pada 85 persen pasien.

Baca Juga: Daftar Ruas Jalan di Kota Bandung yang Ditutup Jumat 18 Juni 2021 Pukul 14.00 WIB dan 18.00 WIB

Batuk pada kebanyakan orang berlangsung kurang dari dua minggu. Namun pada seperempat pasien batuk dapat bertahan selama enam sampai delapan minggu.

Batuk lebih parah dan lebih terlihat di pagi hari karena penumpukan sekret dalam posisi berbaring yang kemudian dimobilisasi dengan aktivitas pagi hari.

Berbaring di malam hari juga dapat menyebabkan batuk karena perpindahan atau mobilisasi sekret.

Baca Juga: Covid-19 DKI Jakarta Kembali Meledak, Ini Jawaban Wagub Ariza

- Mengeluarkan dahak yang mungkin bening, putih, kuning, hijau, atau bahkan berlumuran darah.

Warna ini biasanya disebabkan adanya enzim peroksidase yang dilepaskan oleh sel darah putih dalam dahak dan bukan merupakan indikasi infeksi bakteri.

- Sesak dan nyeri di dada
- Sesak napas
- Sakit tenggorokan
- Suara serak

Baca Juga: Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Angin kencang dan Petir Jumat 18 Juni 2021

- Hidung berair atau tersumbat

- Demam dengan menggigil terutama terlihat pada bronkitis akut

- Mengi dan pernapasan berisik. Saat mendengar dengan stetoskop ada suara lain yang disebut ronki, dan ronki muncul bersamaan dengan suara pernapasan. Napasnya terdengar serak dan kasar.

- Sinus tersumbat

Baca Juga: Penggunaan Masker Kain Tidak Disarankan Kecuali Dilapisi Ini

- Sakit kepala

- Pegal-pegal dan badan pegal

- Kehilangan nafsu makan bersama dengan kelelahan

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 18 Juni 2021: Andin Pojokkan Elsa, Nino Ajak Kembali Elsa Ke Rumah

Segera ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis jika mengalami gejala seperti ini:

- Batuk yang sangat parah yang berlangsung lebih dari tiga minggu
- Demam tinggi selama lebih dari tiga hari
- Nyeri dada dan laju pernapasan cepat lebih dari 30 per menit
- Batuk berdarah atau dahak berlumuran darah
- Mengantuk dan kebingungan
- Serangan bronkitis berulang***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: News Medical

Tags

Terkini

Terpopuler