GALAJABAR - Ada tiga wasiat yang disampaikan Nabi Muhammad SAW, salah satunya puasa Ayyama Biidh
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال:
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
Dari Abu Ghurairota rodhizallohu anhu berkata,
“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati:
1- berpuasa tiga hari setiap bulannya,
2- mengerjakan shalat Dhuha,
3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.”[Hr. Bukhari]
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 14 April 2021: Tak Disangka! Mama Rosa Izinkan Al Untuk Bongkar Jasad Roy
Pelajaran yang terdapat dalam hadits:
1- Dianjurkan berpuasa tiga hari setiap bulannya, pada hari apa saja.
2- Hari yang utama untuk berpuasa adalah pada hari ke-13, 14, dan 15 dari bulan Hijriyah yang dikenal dengan ayyamul biidh. Ada pula yang mengatakan bahwa ayyamul biidh adalah hari ke-12, 13 dan 14. Namun pendapat pertama tadi lebih kuat.
3- Hari ini disebut dengan ayyamul biidh (biid = putih, ayyamul = hari) karena pada malam ke-13, 14, dan 15 malam itu bersinar putih dikarenakan bulan purnama yang muncul pada saat itu.
4- Faedah Puasa Tiga Hari Setiap Bulan
-Menghidupkan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
-Memberi istirahat pada anggota badan setiap bulannya.