Cek di Sini Jenis dan Cara Menggunakan Masker Kain dan Masker Medis yang Benar

- 3 November 2020, 15:45 WIB
Ilustrasi masker medis yang sering digunakan.*
Ilustrasi masker medis yang sering digunakan.* //Dok.who.int

Baca Juga: Ini Dia Cara Membuat NA atau Surat Numpang Nikah, Calon Pengantin Wajib Tahu

WHO merekomendasikan Anda mencuci tangan lebi dahulu sebelum memakai masker.

Periksa masker sebelum dikenakan, karena bisa saja sobek atau talinya longgar.

Saat mengenakannya, pastikan masker menutup hidung dan mulut tanpa ada celah sedikit pun.

Bagi Anda yang memiliki anak kecil, carilah masker yang memang dibuat khusus untuk anak-anak. Pastikan hidung, mulut, dan dagu si kecil tertutupi tanpa mengganggu pernapasan mereka. Anak di bawa usia dua tahun tidak disarankan mengenakan masker.

Baca Juga: Ini Dia Cara Membuat NA atau Surat Numpang Nikah, Calon Pengantin Wajib Tahu

Sebisa mungkin hindari menyentuh masker atau melepasnya saat ada orang berjarak satu meter dari Anda.

Bersihkan tangan dulu saat akan melepas masker. Pegang bagian tali di belakang telinga atau kepala, lipat bagian masker dengan sisi luar di dalam, jauhkan dari wajah, dan simpan di wadah bersih dan kering.

Ketika Anda bepergian, siapkan setidaknya dua wadah masker. Satu wadah untuk menyimpan masker bersih, sementara yang sisanya untuk masker setelah dipakai.

Cuci masker setiap hari menggunakan sabun atau deterjen dan disarankan menggunakan air panas.

Baca Juga: Pimpinan Geng Penguasa Tambang Dihukum Mati

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 saat ini melarang penggunaan masker scuba atau buff karena tipis dan terdiri dari satu lapisan kain.

Masker medis

Masker medis atau bedah dikhususkan untuk mereka yang berusia lebih dari 60 tahun, memiliki kondisi medis yang mendasari seperti diabetes, penyakit jantung koroner, hipertensi, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan lainnya, merasa tidak enak badan dan sedang merawat anggota keluarga yang sakit.

Jenis masker lainnya, yakni FFP2, FFP3, N95, N99 dikhususkan untuk petugas kesehatan sebagai alat pelindung diri saat berhubungan dengan pasien yang diduga atau terkonfirmasi COVID-19. Masker ini harus digunakan dalam prosedur yang menghasilkan aerosol.

Baca Juga: Kembali Kecewa, Akankah Jokowi Gelar Reshuffle Dalam Waktu Dekat?

Sama seperti masker kain, Anda tetap harus menerapkan jaga jarak satu meter dan rutin mencuci tangan termasuk sebelum menyentuh masker dan setelahnya.

Anda pun harus memeriksa kondisi masker sebelum dipakai terutama lubang dan ada bagian yang basah. Jika kondisi masker sudah berlubang atau basah, sebaiknya jangan dipakai.

Temukan bagian atas masker yang ada bagian keras atau kaku, kemudian pakai menutupi hidung dan mulut dengan bagian kaku tepat berada di sisi atas hidung Anda. Pastikan tidak ada celah di sisi-sisi masker terutama bagian samping.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah