KASIHAN, di Bandung ada 3.045 Rumah Belum Ada Listrik, Ironis Lagi Desa Penghasil Listirk, Tak Ada Listrik

20 Maret 2023, 09:08 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna sebut ada desa di Kabupaten Bandung penghasil listrik namun warganya tak dapat aliran listrik. Disampaikan saat launching Bedas Caang Baranang di Desa Sukamanah Pangalengan Kabupaten Bandung, Minggu 19 Maret 2023 /


GALA JABAR - Sebanyak 3.045 unit rumah tersebar di Kabupaten Bandung belum teraliri listrik, jumlah tersebut tentu saja membuat miris karena di zaman yang serba digital ini yang serba elektrik malah masih ada yang tidak mendapatkan fasilitas listrik.

Angka 3.045 unit rumah tersebut memang tidak dalam satu kawasan atau perkampungan tapi menyebar, berdasarkan catatan Bupati Bandung Dadang Supriatna rumah yang belum teraliri listrik itu tersebar di 16 desa pada 6 Kecamatan seluruhnya di Kabupaten Bandung.

Menurut Bupati Dadang Supriatna, rumah yang belum teraliri listrik itu salah satunya berada di Desa Sukamanah Pangalengan Kabupaten Bandung. "Sungguh ironis sebagai daerah penghasil listrik namun belum mendapatkan aliran listrik," ujar Dadang Supriatna saat kunjungannya ke Pangalengan Kabupaten Bandung pada Minggu 19 Maret 2023.

Baca Juga: Kampung Wisata Kreatif Cigadung dan Binong Kota Bandung Masuk 500 Besar ADWI 2023

Baca Juga: Baju Bekas Dikenal Baju Cimol Terancam Setelah Jokowi Melarang Thrifting, Ini Tanggapan Walikota Bandung

Untuk mengantisipasi masih banyaknya yang mendapat aliran listrik Bupati Dadang Supriatna membuat sebuah program dan di launching di Desa Sukamanah Kecamatan Pangalengan.

Program tersebut digagas oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bandung yang langsung diapresiasi Bupati Dadang Supriatna.

Menurutnya, DMI sudah ikut berbagi solusi dengan pemerintah daerah melalui penyediaan listrik secara mandiri atau limar (listrik mandiri rakyat) yang diproduksi oleh komunitas masyarakat.

Program tersebut secara tidak langsung memberi nilai tambah bagi lingkungan sekitar terutama para santri di ponpes maupun para pemuda yang belum memiki pekerjaan.

"Program ini sebuah inovasi yang luar biasa. Tentunya selaku pemerintah daerah, kami sangat mengapreasi langkah DMI yang sudah tergerak berinovasi dalam penyediaan listrik ini. Haturnuhun", ucap bupati.

Bupati yang akrab disapa Kang DS itu, menyatakan pihaknya merasa prihatin dengan kondisi beberapa wilayah, dimana masih terdapat kampung dan masjid yang belum memiliki jaringan listrik.

Tercatat, sebanyak 3.045 unit rumah yang tersebar di 16 desa pada 6 kecamatan di Kabupaten Bandung belum mendapatkan jaringan listrik. Salah satunya di Desa Sukamanah, yang menurutnya sangat ironis sebagai daerah penghasil listrik namun belum punya penerangan.

Baca Juga: Rekrutmen Calon Anggota Polisi Dimulai, Biaya Gratis, Masyarakat Diingatkan Hindari Calo

"Dalam kesempatan ini, kami pun menyampaikan terimakasih kepada pihak swasta, pengusaha, dan juga pihak lainnya yang ikut terlibat dalam menyukseskan program ini. Mari kita sama-sama nyaah ka rakyat. Bedas Caang Baranang, Caang Imahna, Caang Hatena, Caang Kahirupanna", ujar Kang DS.

Ke depan, dengan pendekatan pentahelix Kang DS akan mengundang para pengusaha untuk duduk bersama agar ribuan rumah dan masjid-masjid yang belum mempunyai penerangan ini, bisa mendapatkan jaringan listrik.

Sementara Ketua DMI Kabupaten Bandung, KH. Shohibul Ali Fadhil, M.Sq. menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut.

Shohibul mengatakan, Bedas Caang Baranang tercipta berkat kerjasama DMI dengan pihak swasta dan badan usaha yang tak luput juga dari peran dan perhatian Pemkab Bandung.

"Haturnuhun Pa Bupati. Semoga cahaya yang diterima dari penerangan limar ini dapat dimanfaatkan secara maksimal. Apalagi menjelang bulan suci ramadhan dapat meningkatkan kekhusyuan amal ibadah di bulan yang mulia ini", ungkapnya pula.***

Editor: Ryan Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler