Hanya saja jika NasDem ingin mengusung Ganjar Pranomo, keadaannya bisa berubah. Pasalnya, Ganjar sejauh ini masih menjadi kader PDIP.
"Ini yang berbeda dengan pak Ganjar. Kalau pak Ganjar bagaimana pun masih kader PDIP. Tentu harus dilihat bagaimana nanti PDIP tanpa Ganjar," tutur Firman.
Baca Juga: Muhammad Farhan Sebut Dua Nama Layak Digodok NasDem Jadi Suksesor di Pilpres 2024
Menyoal nama Jenderal Andika, Panglima TNI itu diprediksi mampu menaikkan elektabilitas karena dikenal banyak publik.
"Pak Andika cukup populer. Sebetulnya kalau kita lihat hari ini siapa figur militer yang populer di mata publik, ya Pak Andika," ujar Firman.
Sedangkan terkait nama Rachmat Gobel, Firman menyebut bakal menarik perhatian karena merupakan kader internal yang potensial.
Pasalnya, NasDem selama ini dinilai kekekurangan figur untuk muncul di level Nasional.
"Jadi, munculnya Rachmat Gobel, merupakan bagian dari dorongan kader internal untuk peta 2024 karena idealnya memang seharusnya partai itu mendorong kader," tuturnya.
Baca Juga: Ini 10 Universitas Terbaik di Indonesia yang Lulusannya Cepat Dapat Kerja!
Sementara itu, Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan menyatakan, Partai Nasdem memberikan tugas kepada semua DPW Provinsi menangkap aspirasi nama-nama capres yang bisa diusulkan kepada Ketua Umum.