Bandung Open Swimming Tournament 2022 Digelar, Muhammad Farhan: Regenerasi Atlet Akuatik Olimpiade 2032

- 15 Juni 2022, 18:21 WIB
Ketua Harian Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jawa Barat, Muhammad Farhan (tengah) usai memberikan medali dan hadiah ke pemenang di ajang 'Bandung Open Swimming Tournament 2022' di Stadion Renang UPI Bandung Jawa Barat, Rabu, 15 Juni 2022./dok.IST
Ketua Harian Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jawa Barat, Muhammad Farhan (tengah) usai memberikan medali dan hadiah ke pemenang di ajang 'Bandung Open Swimming Tournament 2022' di Stadion Renang UPI Bandung Jawa Barat, Rabu, 15 Juni 2022./dok.IST /

"Terakhir kita bikin itu babak kualifikasi untuk PON, udah begitu udah, plong nggak ada lagi," katanya.

Farhan menilai, strategi yang dilakukan merupakan pendekatan secara statistik. Dalam kejuaraan level Nasional maupun Internasional, ada beberapa cabang olahraga yang didahulukan untuk menang dalam rangka mengamankan perolehan 100 mendali pertama.

"Nah, akuatik, taekwondo, dayung itu termasuk yang diutamakan untuk mendapatkan 100 mendali pertama emas," ujar mantan presenter ini.

"Kalau bibit sekarang adalah sejak masuk kelompok usia 1-5, mereka itu harus dikasih turnament terus, tujuannya apa? supaya ada motivasi latihan, supaya mereka juga merasakan atmosfir kompetisi, atmosfir pertandingan," jelasny.

Lebih lanjut.Farhan menilai, ajang turnamen untuk regenerasi atlet terbaik harus dirutinkan. "Sejak 2020 belum ada tournament seperti ini lagi, kan turnament seperti ini ijinnya kalau dulu kan engga gampang," kata dia.

Baca Juga: Warga Dilarang Pakai Sandal Jepit saat Mengendarai Sepeda Motor, Kakorlantas: Jaga Keselamatan Berkendara

"Tantangan terbesar sebetulnya adalah mengembalikan fitness level para atlet, karena mereka selama dua tahun hanya latihan tapi engga ketahuan buat apa latihannya. Jadi, fitness levelnya bukan fitness level yang siap untuk kompetisi. Makanya agak sulit bagi kita untuk mengembalikan hal itu," jelas Farhan.

Bibit Unggul
Pelatih Nasional (Pelatnas) atlet Akuatik dari PRSI Jabar, Donny Budiarto Utomo menjelaskan, rutinitas turnamen untuk mempunyai bibit unggul sangat dibutuhkan. Namun, menurutnya, ada hal utama lainnya yang dibutuhkan para atlet.

"Nutrisi untuk anak-anak ini kan seperti tidak diperhatikan berbeda sama negara-negara luar yang sangat detail sekali ya untuk memperhatikan dari fasilitasnya, mereka engga kesusahan cari tempat latihan," terangnya.

Tidak hanya itu, skill kepelatihan pun harus terus update agar berdampak dalam meramu program regenerasi atlet.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x