GALAJABAR - Beredar kabar mengenai perumusan kebijakan oleh pemerintah, terkait sertifikasi da'i yang berhak tampil di layar kaca televisi.
Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Masduki Sadilowi mengatakan, kebijakan dirumuskan dengan niatan yang baik.
Masduki menilai banyak sekali para da'i yang kurang bertanggung jawab, sehingga menyebarkan fitnah kepada publik.
Penyebaran fitnah dari da'i yang dikatakan Masduki, itu disebabkan karena minimnya pengetahuan tentang agama dari da'i tersebut.
Baca Juga: Pemuda Muhammadiyah Mendapat 19 Ribu Hektar Rocky Gerung : Muhammadiyah Dirangkul, FPI Diusir
Masduki juga menuturkan, jika da'i yang seperti itu dibiarkan, akan menimbulkan potensi bahaya di tanah air ini.
Oleh karena hal tersebut, mendorong pemerintah untuk membuat sertfikasi da'i, guna untuk mengatasi penyebaran fitnah agama di publik.
"Pada kenyataannya memang banyak sekali da'i-da'i kurang bertanggung jawab terhadap apa yang diomongkan. Banyak sekali kemudian menimbulkan fitnah di media sosial," ujar Masduki dalam keterangannya yang dilansir Galajabar dari Youtube TvOneNews, pada Jumat, 26 Maret 2021.
"Ini (da'i abal-abal) kalo berdakwah, kemudian memprovokasi itu bahaya," tambah Masduki.
Baca Juga: Jelang MotoGP Qatar 2021, Valentino Rossi: Ini Seperti Hari Pertama Masuk Sekolah