Ngeri! Moeldoko Cs Tantang Debat ke SBY, Politisi Demokrat AHY Cs: Hanya Habiskan Energi

- 19 April 2021, 12:05 WIB
Kolase foto Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) dan Moeldoko (kiri). /Dok. Tangkapan layar YouTube Susilo Bambang Yudhoyono dan ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.
Kolase foto Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) dan Moeldoko (kiri). /Dok. Tangkapan layar YouTube Susilo Bambang Yudhoyono dan ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat. /

GALAJABAR – Politisi Partai Demokrat, Surya Makmur Nasution mengaku geram dengan tantangan debat yang dilayangkan oleh Moeldoko cs kepada Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Surya menyebut, debat tersebut hanya membuang waktu dan menghabiskan energi kedua kubu yang sedang berseteru.

Menurutnya, debat tersebut telah dinyatakan selesai melalui keputusan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) yang menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang.

Hal tersebut telah menunjukkan bahwa Moeldoko cs tidak memiliki dasar hukum yang kuat untuk menggulingkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari jabatan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Lisa, Pustakawan Menawan di Genshin Impact

“Perdebatan keabsahan KLB PD Deliserdang sudah usai. Kemenkumham telah menolak pengesahan kepengurusan KSP Moeldoko. Itu berarti  kubu Moeldoko tak memiliki legal standing. Kalau mau ajak debat, hanya habiskan energi,” tulis Surya Makmur Nasution yang dikutip Galajabar dari akun Twitter pribadinya, @suryamakmurnas3, Senin 19 April 2021.
 
Sebelumnya, Moeldoko cs melalui salah pencetus ide KLB di Deli Serdang, Hencky Luntungan melayangkan tantangan debat kepada SBY.

Selain itu, Hencky meminta SBY untuk segera menanggapi tantangannya tersebut secara langsung.

Hencky mengungkapkan bahwa tantangan tersebut didasarkan pada kebosanannya untuk berdebat dengan kubu anak sulungnya SBY yakni AHY.

Baca Juga: Tjahjo Kumolo Sebut Banyak PNS Pintar Terpapar Radikalisme, Sekdep IV Demokrat: Terlalu Berlebihan

Oleh karena itu, Hencky menegaskan bahwa dirinya ingin berdebat dengan SBY yang dianggapnya sebagai sosok paling senior dan berpengaruh di partai berlogo mercy itu.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut, pihaknya dapat menerangkan seluruh persoalan yang terjadi di Partai Demokrat khususnya perihal sejarah partai tanpa adanya campur tangan SBY.

Menurutnya, pernyataan yang disampaikan Hencky tersebut terkesan seperti lupa jikalau ia kini sedang hidup di era serba digital yang ditunjang dengan teknologi-teknologi yang canggih.

Herzaky mengungkapkan bahwa pihaknya kini masih menyimpan rapi semua data perihal persoalan tersebut. Selain itu, Herzaky menyebut bahwa data tersebut dapat diakses sehingga bersifat terbuka untuk publik.

Baca Juga: KPK Periksa 28 Saksi Terkait Kasus Korupsi Bupati Bandung Barat di Polres Cimahi

Oleh karena itu, Herzaky meminta kepada Moeldoko cs untuk tidak melempar isu perihal kepengurusan di partainya.

Menurutnya, tindakan tersebut mencerminkan tindakan yang terkesan seperti mencari perhatian rakyat Indonesia yang kini sedang dihadapkan dengan situasi pandemi Covid-19.***

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x