Cak Nun Sebut Megawati Tak Punya Ilmu, Ferdinand Hutahaean : Faktanya Dia Lebih Kuat dan Berkuasa

- 29 Mei 2021, 20:59 WIB
Cendekiawan Muslim, Cak Nun yang sebut Megawati tak punya ilmu.
Cendekiawan Muslim, Cak Nun yang sebut Megawati tak punya ilmu. /nstagram.com @gamelankiaikanjeng

GALAJABAR– Politisi Ferdinand Hutahaean mengkritik balik Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun salah satu tokoh intelektual Muslim Indonesia.

Sebelumnya, Cak Nun menyindir Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, ia mengatakan Megawati tak punya ilmu karena tidak sekolah.

Hal ini ia ungkapkan melalui video ceramah lawasnya yang tayang di Youtube Ach Sin. Dalam video berjudul ‘Cak Nun : Megawati Tak Pernah Sekolah’ itu, Cak Nun awalnya membahas mengenai fenomena kenegaraan di Indonesia.

Baca Juga: 5 Film Netflix Untuk Menemani Malam Mingguan Kamu, Dijamin Seru!

Cak Nun menilai, banyak pejabat yang lebih mementingkan kelompoknya ketimbang masyarakat luas. Padahal menurutnya, dalam konsep bernegara mereka yang memiliki jabatan tinggi seharusnya lebih banyak bicara mengenai bangsa dan kemaslahatan masyarakat.

“Bendera (partai) jangan terlalu banyak-banyak, sampai bendera Indonesia dihilangkan. Sekarang saya tanya, kalau kalian orang PKB, tanya sama PKB, lebih penting mana PKB atau Republik Indonesia? Kalau yang lebih penting PKB, salah atau benar? Salah kan? Sekarang parpol mana yang lebih mementingkan Indonesia dibanding parpol-nya?” kata Cak Nun.

Lebih lanjut, Cak Nun menyinggung soal PDIP. Menurutnya Jokowi itu hanyalah petugas partai sehingga Indonesia itu bagian dari PDIP.

Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 Bubarkan Pembagian Rapor dan Perpisahan di SMA Kota Cimahi

“Sampai hari ini, Megawati mengatakan Jokowi tetap petugas partai. Jadi Indonesia itu bagian dari PDIP, bukan PDIP bagian dari Indonesia. Salah atau benar? Salah. Tapi jangan salahkan Mega, karena dia enggak ngerti,” ungkapnya.

Cak Nun pun mengaku tak heran kalau Megawati lebih mengutamakan kepentingan kelompok ketimbang masyarakat luas.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x