Pemerintah Perpanjang Diskon 100% PPnBM DTP Hingga Agustus di Tengah Wacana PPN Sembako

- 13 Juni 2021, 09:26 WIB
Di tengan wacana PPN Sembako, Pemerintah pemperpanjang penurunan tarif PPnBM Ditanggung Pemerintah untuk kendaraan bermotor
Di tengan wacana PPN Sembako, Pemerintah pemperpanjang penurunan tarif PPnBM Ditanggung Pemerintah untuk kendaraan bermotor /Pixels.com/Tom Fisk



GALAJABAR - Di tengan wacana PPN Sembako, Pemerintah pemperpanjang penurunan tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk kendaraan bermotor.

Perpanjangan pemberian insentif PPnBM DTP diusulkan oleh Menperin dan disetujui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati dalam rapat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Jumat 11 Juni 2021 lalu.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, hingga saat ini potensi sektor otomotif didukung sebanyak 21 perusahaan, dengan total kapasitas mencapai 2,35 juta unit per tahun.

Baca Juga: Sempat Kolaps Akibat Jantungnya Berhenti, Christian Eriksen Sudah Berkomunikasi Verbal

Serapan tenaga kerja langsungnya sebanyak 38 ribu orang. Selain itu, lebih dari 1,5 juta orang turut bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut.

“Artinya, industri otomotif menjadi salah satu penggerak perekonomian yang pertumbuhannya harus segera dipercepat karena industri ini melibatkan banyak pelaku usaha lokal dalam rantai produksinya mulai dari hulu hingga ke hilir,” paparnya.

Sejak 1 Maret 2021, pemerintah menerapkan kebijakan PPnBM DTP terhadap pembelian mobil baru.

Baca Juga: EURO 2020: Inggris Gelar Aksi Berlutut Jelang Kick Off, FA Minta Suporter Hargai Sikap Pemain

Program ini dimulai untuk mobil penumpang 1.500cc dengan kandungan lokal tertentu.
Skemanya, per tiga bulan diberlakukan perubahan potongan pajak, yakni Maret-Mei diskon 100 persen, Juli-Agustus 50 persen, dan Oktober-Desember 25 persen.

Seiring perkembangan implementasi kebijakan tersebut, kinerja industri otomotif dan penjualan mobil di tanah air menunjukkan tren yang positif.

“Pemerintah memang akan melakukan evaluasi per tiga bulan untuk melihat dampak dari diskon PPnBM DTP untuk pembelian mobil baru,” ungkap Agus.

Pada Maret saat awal diberlakukan diskon PPnBM ini, sudah ada kenaikan penjualan mobil baru hingga 28,85 persen.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 13 Juni 2021: Dewa Menyesal, Nana Pergi dan Kecewa Berat

Bahkan, pada April 2021, lonjakan penjualan mencapai 227% dibanding periode yang sama tahun 2020 lalu (year on year/yoy).

Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan ritel, secara akumulatif, Januari–April 2021 naik 5,9 persen yoy menjadi 257.953 unit.

Secara bulanan volume penjualan ritel telah mendekati level normal atau sekitar 80.000 per bulan.

Melihat respons dan efek positif tersebut, pemerintah akan melakukan perpanjangan fasilitas PPnBM DTP  100% untuk penjualan mobil 4x2 di bawah 1500cc hingga bulan Agustus 2021.

Baca Juga: Setelah Kemenristek, Jokowi Kembali Mau Membubarkan Lembaga Negara Lainnya, Begini Alasannya

Selanjutnya, periode untuk diskon PPNBM DTP 50% diperpanjang menjadi bulan Desember 2021.

Usulan perpanjangan diskon PPNBM DTP ini sebelumnya telah disampaikan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x