Network
Kebijakan PPKM Darurat tersebut resmi diumumkan oleh Presiden Jokowi pada Jumat 1 Juli 2021 kemarin.
Dalam penerapan PPKM Darurat itu, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kebijakannya itu berlaku untuk pulau Jawa dan Bali.
Rencananya PPKM Darurat tersebut, akan diberlakukan selama kurang lebih 17 hari, terhitung mulai 3 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021.
Baca Juga: WARNING! Dalam Sehari 431 Warga Garut Terpapar Covid-19, Bupati: Pilkades Bukan Pemicu Lonjakan
"Pemerintah memutuskan untuk memberlakukan PPKM Darurat di Jawa dan Bali, sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021," ujarnya, dikutip galajabarb dari akun Twitter milik Presiden Jokowi, Jumat 2 Juli 2021.
Selain itu, pada masa PPKM Darurat ini, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada guna mengatasi penyebaran Covid-19.
"Pemerintah akan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk mengatasi penyebaran Covid-19 ini," katanya.
Baca Juga: Tampak Akur, Pangeran William dan Harry Hadiri Pembukaan Patung Putri Diana di Hari Ulang Tahunnya ke-60
Namun disaat pemerintah pusat sudah memutuskan akan menerapkan PPKM Darurat, aturan berbeda justru diterapkan Wali Kota Solo yakni Gibran Rakabuming Raka.
Gibran Rakabuming Raka diketahui akan tetap membuka Mall yang berada di kota Solo selama kebijakan PPKM Darurat dilakukan.
Keputusan Gibran Rakabuming Raka yang akan tetap membuka Mall disaat PPKM Darurat itu pun mendapat kritikan dari pengamat sosial yakni Abdillah Toha.
Baca Juga: Masjid Agung Cimahi Tutup sampai 20 Juli, Tapi Adzan Tetap Dikumandangkan
Abdillah Toha sampai dibuat bingung oleh keputusan Gibran Rakabuming Raka tersebut yang memilih akan tetap membuka Mall disaat PPKM Darurat.
"Bagaimana ini anak presiden kita?" kata Abdillah Toha.
Seperti diketahui, Gibran Rakabuming Raka memilih untuk tetap membuka Mall di kota Solo, walaupun kondisi sedang PPKM Darurat.
Menurut Gibran Rakabuming Raka, pihaknya sangat mendukung pemerintah pusat dalam penerapan kebijakan PPKM Darurat ini.
Baca Juga: Fadjroel Rachman Yakin Mahfud MD dan Ketua BEM UI Leon Bakal Jadi Duet yang Klop
Kepada awak media, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan bahwa pihaknya sebagai pemerintah daerah hanya melaksanakan dan mengamankan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah pusat.
"Kami di daerah tugasnya hanya melaksanakan dan mengamankan kebijakan-kebijakan dari pemerintah pusat," ungkap Gibran Rakabuming Raka.
Meski demikian, Gibran Rakabuming Raka akan tetap membuka Mall yang ada di kota Solo dan itu pun sudah melalui pertimbangan yang matang.
Baca Juga: Diskon Listrik Resmi Diperpanjang Sampai September, Begini Rinciannya
Putra sulung Presiden Jokowi tersebut, mengatakan jika nantinya akan ada aturan untuk Mall yang diperbolehkan buka seperti tempat jual makanan dan supermarket.
"Tetap buka, tapi nanti ada aturan-aturannya. Yang buka hanya jualan makanan , jualan obat dan supermarket. Itupun dibatasi," ucap Gibran Rakabuming Raka.
Gibran Rakabuming Raka juga menuturkan bahwa selama kebijakan PPKM Darurat, pusat perbelanjaan seperti supermarket masih tetap diperbolehkan dibuka.
Baca Juga: Pemkab Bandung Geser Anggaran Rp80 Miliar, Bupati Minta Masyarakat Patuhi Instruksi Pusat
Oleh karena itu, pihaknya akan tetap membuka Mall di kota Solo walaupun itu dibatasi, karena menurutnya tempat usaha merupakan sektor esensial.***
