GALAJABAR – Pengamat komunikasi politik serta dosen Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menilai sosok Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat ini seperti sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di tahun 2009 dan Presiden Joko Widodo di tahun 2014.
Maksudnya, Anies memiliki elektabilitas tinggi sehingga dengan siapapun dirinya dipasangkan maka akan berpeluang menang. Dengan Anies, maka sosok tersebut akan terdongkrak elektabilitasnya.
“Untuk saat ini siapa pun yang dipasangkan dengan Anies akan terdongkrak elektabilitasnya,” katanya kepada wartawan, Rabu, 11 Agustus 2021.
Baca Juga: Boss PSG Yakin Kontrak Lionel Messi Tak Melanggar Financial Fair Play
Namun, menurutnya, Anies tidak pas jika dipasangkan dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani. Hal ini lantaran mayoritas pendukung Anies tidak menyukai PDIP serta Puan.
Sama halnya dengan banyaknya kader PDIP yang tidak menyukai Anies. Termasuk pendukung Puan itu sendiri.
Sehingga elektabilitas akan turun untuk Anies maupun Puan dan tentu ini merugikan.
“Jadi, kalau Anies dan Puan dipasangkan, maka elektabilitas duet ini justru akan turun. Pendukung Anies dan Puan berpeluang besar akan menarik dukungannya sehingga merugikan Anies dan Puan sendiri,” paparnya.
Namun berbeda jika Anies dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Selain pendukung mereka yang saling menerima, elektabilitas duet ini juga terbaik.