Network
GALAJABAR- Salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Ainun Najib mensinyalir bahwa Presiden Jokowi mengikuti jejak Presiden Indonesia kedua, Soeharto.
Hal itu diungkapkan Ainun Najib karena Presiden Jokowi sama-sama memiliki ambisi soal pembangunan infrastruktur.
Sehingga kata dia, Jokowi pun akan sama memiliki gelar Bapak Pembangunan.
Hal itu diungkapkan Ainun Najib karena Presiden Jokowi sama-sama memiliki ambisi soal pembangunan infrastruktur.
Sehingga kata dia, Jokowi pun akan sama memiliki gelar Bapak Pembangunan.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Cimahi Bakal Digelar 6 September 2021, Terbatas Bagi Siswa yang Sudah Divaksin
"Presiden @jokowi sepertinya mengikuti jejak Presiden Soeharto yang bergelar Bapak Pembangunan," tulisnya melalui akun Twitter @ainunnajib Senin, 30 Agustus 2021.
Namun, dibalik itu, ia berharap agar Jokowi tak turut mengikuti jejak Soeharto lainnya seperti menjadikan MPR untuk melanggengkan kekuasaan.
"Semoga tidak mengikuti jejak beliau yang lainnya, misalnya menjadikan MPR aklamasi mengangkat beliau menjadi Presiden terus karena 'paling berpengalaman'," tegasnya.
"Presiden @jokowi sepertinya mengikuti jejak Presiden Soeharto yang bergelar Bapak Pembangunan," tulisnya melalui akun Twitter @ainunnajib Senin, 30 Agustus 2021.
Namun, dibalik itu, ia berharap agar Jokowi tak turut mengikuti jejak Soeharto lainnya seperti menjadikan MPR untuk melanggengkan kekuasaan.
"Semoga tidak mengikuti jejak beliau yang lainnya, misalnya menjadikan MPR aklamasi mengangkat beliau menjadi Presiden terus karena 'paling berpengalaman'," tegasnya.
Baca Juga: Kini Koalisi Jadi 471 Kursi, PKS: Lucu Jokowi Membangun Koalisi Super Gemuk, Oposisi Tak Perlu Jumlah!
Pernyataan itu sebenarnya menanggapi unggahan akun Twitter Presiden Jokowi yang membagikan video jalan tol Trans Jawa.
"Jalan tol Trans Jawa membentang lebih dari 1.000 km, dari Pelabuhan Merak di Banten sampai Pelabuhan Ketapang di Jawa Timur," tulis Jokowi.
Presiden Jokowi menyebut jalan tol tersebut kian memudahkan masyarakat dalam aktivitas perekonomian sehari-hari.
Pernyataan itu sebenarnya menanggapi unggahan akun Twitter Presiden Jokowi yang membagikan video jalan tol Trans Jawa.
"Jalan tol Trans Jawa membentang lebih dari 1.000 km, dari Pelabuhan Merak di Banten sampai Pelabuhan Ketapang di Jawa Timur," tulis Jokowi.
Presiden Jokowi menyebut jalan tol tersebut kian memudahkan masyarakat dalam aktivitas perekonomian sehari-hari.
Baca Juga: Kabar Bahagia Robert Alberts: Miliki Momongan Pertama Hasil Pernikahan dengan Pengusaha Asal Makasar
"Jalan tol ini kian memudahkan mobilitas orang dan barang, menurunkan biaya logistik, dan ekonomi baru Pulau Jawa," pungkasnya.***
"Jalan tol ini kian memudahkan mobilitas orang dan barang, menurunkan biaya logistik, dan ekonomi baru Pulau Jawa," pungkasnya.***
