Rocky Gerung: Jokowi Gak Ngapa-ngapain Tak Aneh Tingkat Kepuasan Masyarakat Terus Menurun

- 29 September 2021, 16:30 WIB
Rocky Gerung
Rocky Gerung /Instagram.com/@rockygerung.ofc

GALAJABAR - Pengamat politik Rocky Gerung turut menyoroti tren penurunan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Rocky, kita ada di kondisi hiruk pikuk dengan berbagai macam kepentingan yang sudah dilihat oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi.

“Ya ini pekan yang akan hiruk pikuk dengan berbagai macam kepentingan,” ujarnya melalui Youtube Rocky Gerung Official Selasa, 28 September 2021.

Baca Juga: FANTASTIS! Kaset Rekaman Wawancara John Lennon dan Yoko Ono Dihargai Rp832 Juta

“Dan hiruk pikuk yang justru kemarin diproyeksikan oleh Burhanuddin, survei ya, yang memperlihatkan bahwa tren penurunan legitimasi, dukungan terhadap Presiden Jokowi terus menurun,” ungkapnya.

Bagi Rocky, penurunan kepuasan masyarakat terhadap Jokowi dikarenakan presiden tidak berbuat apapun.

“Karena presiden gak ngapa-ngapain,” imbuhnya.

Sebab, kata ahli filsafat ini, presiden seharusnya melakukan konsolidasi ulang terhadap demokrasi Indonesia.

Baca Juga: Demokrat Sebut Tak Mampu Bayar Rp100 M Bikin Yusril Ihza Mahendra Berpaling Bela Kubu Moeldoko

“Sebetulnya dia mesti bikin rekonsolidasi, mengonsolidasi ulang demokrasi,” tuturnya.

Namun, Jokowi tidak melakukan itu sehingga berdampak ke sejumalh lembaga.

“Tapi dia gak lakukan tuh. Sehingga meledaklah itu di KPK, Kostrad, macam-macam tempat tuh,” sambungnya.

Sehingga isu terus bergulir yang kata Rocky seharusnya tidak menjadi fokus utama.

Baca Juga: Lahan Seluas 14.500 Hektare Kawasan Non-Konservasi di Bandung Selatan, Diusulkan Jadi Taman Nasional

Fokus utama, dia menjelaskan, adalah soal pandemi Covid-19 dan ekonomi.

“Isu kemudian bergulir pada soal-soal yang sebetulnya sudah tidak boleh diucapkan lagi. Sudah tidak boleh jadi isu lagi, karena lebih penting adalah isu Covid dan ekonomi,” jelasnya.

Namun, kehidupan politik di Indonesia, menurut Rocky, memang dikuasai isu.

Baca Juga: Sebut Sebelum Dilarikan ke RS, Tukul Arwana dalam Kondisi Ceria dan Sehat, Maria Vania: Beliau Gak Kaya Sakit

“Tapi sekali lagi memang kehidupan politik kita dikuasai oleh isu, dari satu isu ke isu yang lain, dari semacam kebencian pada tokoh lalu pindah pada tokoh yang lain,” bebernya.

“Jadi suasana kita betul-betul suasana yang potensial untuk menimbulkan konflik sosial yang melebar,” pungkasnya.

Sebelumnya, Burhanuddin menyampaikan hasil temuan lembaga survei Indikator Politik Indonesia.

Baca Juga: TERUNGKAP! Maria Vania Beberkan Penyebab Tukul Arwana Dilarikan ke RS, Ternyata Gegera Makanan Ini!

Burhanuddin mengatakan, sejak sebelum pandemi Covid-19, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi memang mengalami penurunan.

Melalui survei tersebut, masyarakat yang puas berjumlah 2,3 persen dan cukup puas 55,8 persen. Totalnya 58,1 persen masyarakat masih puas.

“Kepuasan terhadap Presiden, jadi yang sangat puas atau cukup puas terhadap kinerja presiden secara umum itu ada 58,1 persen. Kabar baiknya itu masih di atas 50 persen,” ujar Burhanuddin dalam konferensi pers virtualnya, Minggu 26 September 2021.

Baca Juga: Sempat Ingin Anak Perempuan, Sule dan Nathalie Holscher Tetap Bersyukur Diamanahi Anak Laki-laki

Namun, lanjutnya, tren penurunan masih terjadi.

“Tetapi trend penurunannya, ini penurunannya belum berhenti dibanding sebelum pandemi. Sebelum pandemi itu sekitar 70-an persen yang puas dengan kinerja presiden, jadi trendnya masih menurun,” imbuhnya. ***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x